Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Milik Marbot Mushala di Tangerang Dicuri, Korban: Saya Ikhlas

Kompas.com - 01/02/2021, 23:00 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Video pencurian tas di Mushala Al-Muttaqin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, viral di Instagram, Senin (1/2/2021).

Dua video itu diunggah oleh akun Instagram @tangerang24jam.

Ketika dikonfirmasi, Abdul Munap (45), marbot di mushala tersebut membenarkan tas miliknya dicuri maling.

Ia mengaku, barangnya yang hilang, yakni BPKB, ponsel, kartu ATM, STNK, dan barang lainnya.

"Total kerugian saya mungkin sekitar Rp 4.000.000," tutur Abdul.

Baca juga: Maling Beraksi di Rumah Makan Ciputat, Motor dan Uang Rp 200.000 Raib

Abdul bercerita, ia sedang berada di kamar mandi usai menyapu mushala sekitar pukul 06.50 WIB.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Abdul memastikan seluruh barangnya berada di kamar tidur miliknya di area mushala.

"Saya di kamar mandi cuma lima menit. Pas saya lihat (di kamar tidurnya), tas saya sudah enggak ada. Pas saya lihat di meja, HP juga enggak ada," papar pria asal Tasikmalaya itu.

Abdul kemudian melihat rekaman CCTV. Dari rekaman, terlihat ada seorang pria yang memasuki area mushala sekitar pukul 06.40 WIB.

Lalu, barang diambil oleh pria tersebut saat Abdul berada di kamar mandi.

Baca juga: Tepergok Hendak Curi Sepeda, Maling Tertangkap Saat Sembunyi di Genteng

Berdasarkan rekaman tersebut, Abdul langsung menuju kantor polisi untuk membuat laporan.

Walau demikian, Abdul mengaku sudah ikhlas barangnya dicuri.

"Ya kalau saya ikhlas aja. Mudah-mudahan dia (pelaku) sadar (dan) dapat hidayah hingga dia dapat mengembalikan (barang curian) ke mushala," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com