Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Gubernur Jawa Barat Tinjau Kesiapan Asrama Haji Bekasi sebagai RSD Covid-19

Kompas.com - 04/02/2021, 12:13 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diwakili oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, melakukan kunjungan ke Asrama Haji Bekasi, Kamis (4/2/2021).

Pemprov Jabar akhirnya dapat melakukan kunjungan, setelah sebelumnya batal dua kali batal meninjau pada Jumat (29/1/2021) dan Selasa (2/2/2021) lalu.

"Saya ditugasi oleh Pak Gubenur (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) untuk meninjau kesiapan Asrama Haji dijadikan tempat isolasi (bagi) mereka yang terpapar corona. Melihat tempat ini sangat representatif sekali," kata Uu dalam kunjungannya, Kamis.

Uu kemudian memeriksa dua gedung bakal tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Tak hanya itu, gedung untuk ruang inap tenaga kesehatan juga tak luput dari tinjauan Uu.

Baca juga: Pemprov Jabar Batal Tinjau Asrama Haji Bekasi untuk Jadi RSD Covid-19

Dia menilai fasilitas kamar dengan dua kasur, satu kamar mandi, dan fasilitas lainnya sudah cukup memadai.

Uu menyebut Asrama Haji Bekasi sudah siap untuk dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Namun, hingga saat ini pihak Pemprov Jabar belum bisa memastikan kapan Asrama Haji akan menerima pasien Covid-19 yang membutuhkan tempat isolasi.

Sebagai informasi, Kepala Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Bekasi Dede Saeful Uyun mengaku telah mempersiapkan fasilitas untuk kebutuhan isolasi pasien Covid-19.

Pengelola Asrama Haji sudah menyiapkan tiga gedung untuk menampung para pasien, yaitu gedung Mina E, Mina D dan Mina C. 

Baca juga: Asrama Haji Bekasi Ditinjau Ulang Sebelum Dijadikan RSD Covid-19

Di gedung Mina E terdapat 75 kamar dengan kapasitas 150 orang. Di Mina D terdapat 35 kamar dengan daya tampung 70 orang. Sementera di Mina C terdapat 40 kamar yang dapat menampung 80 orang.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, Dede sudah menyediakan gedung Muzdalifah yang berkapasitas 200 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com