Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sebulan PPKM, Jumlah Denda Pelanggar Prokes di Kota Bekasi Terkumpul Rp 13 Juta

Kompas.com - 10/02/2021, 16:53 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI,KOMPAS.com - Sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di kota Bekasi pada Januari 2021, hingga kini Satuan Polisi Pamong Praja sudah mengumpulkan uang denda sebesar Rp 13.111.000.

Uang tersebut merupakan hasil penindakan Satpol PP terhadap warga yang tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Yang masuk ke dalam kas daerah melalui. Bank Jabar sebesar Rp 13.111.000," jelas Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Depok Peroleh Rp 20 Juta Hasil Denda Pelanggaran PPKM

Dari data yang diberikan Abi, sejak 11 Januari hingga 9 Febuari 2021, Pemkot sudah memberikan sanksi kepada 368 orang.

Abi kemudian merinci jumlah denda yang diterima dari setiap operasi di beberapa wilayah.

Untuk di Terminal Induk Kota Bekasi diperoleh Rp 550.000, Pasar Seroja Bekasi Utara sebanyak Rp 990.000, Pasar Baru Bekasi Timur sebanyak Rp 1.674.000, Pasar Kranji Bekasi Barat sebanyak Rp 2.357.000, Kelurahan Aren Jaya sebanyak Rp 1.955.000, Kelurahan Bojong Rawalumbu sebanyak Rp 2.975.000, dan terakhir Kelurahan Mustika Jaya sebanyak Rp 2.700.000.

Selama hampir satu bulan PPKM, Abi tak bisa merinci daerah mana saja yang menyumbang angka pelanggaran paling besar. Rata-rata jumlah pelanggar menurut Abi sama.

"Kita tidak bisa mengklasifikasikan ini kecamatan ataupun kelurahan tidak bisa, tapi rata rata begitu," kata dia.

Namun, dia mengeklaim bahwa setiap hari warga Bekasi semakin patuh protokol kesehatan. Jumlah pelanggaran tak mengenakan masker semakin sedikit.

Dia berharap warga Bekasi dapat lebih taat lagi dengan ketentuan protokol kesehatan, sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com