Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisiapasi Lonjakan Kendaraan Saat Libur Imlek, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin hingga Swab Test

Kompas.com - 10/02/2021, 20:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya telah mendirikan sejumlah pos keamanan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat libur Imlek 2021.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memprediksi bahwa lonjakan kendaraan dan penumpang menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah kemungkinan akan terjadi pada Kamis (11/2/2021).

"Jajaran Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pos-pos keamanan antara lain (rest area) kilometer 10, kilometer 19, dan kilometer 29," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Jelang Libur Imlek, Ada Pemeriksaan Acak Surat Hasil Rapid Test di Perbatasan DIY-Jateng

Sambodo menjelaskan, pos keamanan yang disiagakan di kilometer 10 bertujuan untuk antisipasi kecelakaan atau kemacetan yang terjadi.

Adapun pos yang ada di kilometer 19 untuk mengadakan swab test antigen secara drive thru gratis bagi pengendara.

"Di kilometer 29 untuk antisipasi bila diperlukan adanya contra flow, baik yang ke arah Timur maupun Timur ke arah Barat," kata Sambodo.

Sambodo menjelaskan, layanan swab test antigen bagi pengendara diberlakukan selama empat hari terhitung sejak Kamis, besok.

"Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan swab antigen, mulai Kamis siang, Jumat, Sabtu dan Minggu. Kita akan laksanakan swab antigen drive thru. (Kapasitas) sekitar 100 hinggaa 200 per hari," katanya.

Baca juga: Ada Libur Panjang Akhir Pekan Ini, IDI Jakarta Minta Masyarakat Belajar dari Pengalaman

Sambodo mengatakan, para anggota yang bertugas juga sudah dilengkapi dengan jas hujan hingga alat SAR untuk mengantisipasi cuaca buruk.

"Kita juga siapkan tim khusus untuk antisipasi banjir. Kalau ada pohon tumbang, ada jalan rusak dan sebagainya kita sudah siap untuk mengantisipasi segera," ucap Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com