Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Libur Panjang Akhir Pekan Ini, IDI Jakarta Minta Masyarakat Belajar dari Pengalaman

Kompas.com - 10/02/2021, 18:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta meminta masyarakat belajar dari pengalaman agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi setelah libur panjang pada akhir pekan ini.

Ketua IDI Jakarta Slamet Budiarto mengatakan, kebijakan apapun tidak akan efektif jika masyarakatnya tetap melanggar protokol kesehatan.

"Biasanya dua minggu setelah liburan kan melonjak kasusnya. Nah, masyarakat juga harus disiplin dan belajar dari pengalaman tadi," kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Menurut Slamet, kasus Covid-19 di Jakarta akan terus melonjak jika masyarakatnya tidak bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Epidemiolog Ingatkan Jangan Ada Diskon Tiket Pesawat

Kebijakan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau yang sekarang berganti menjadi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak akan mempan jika masyarakat tak disiplin.

"Tergantung lagi pada protokol. Kalau protokol dapat ditegakkan, tidak ada masalah. Ada beberapa negara yang ngga lockdown juga bisa mengendalikan kasus Covid-19, kayak Taiwan itu kan," sebut Slamet.

"Kalau memang libur panjang, tidak apa-apa libur tetapi di rumah. Kalau mau libur ke luar, protokol betul-betul diterapkan. Jarak minimal dua meter. Kalau makan, lebih baik dibawa pulang. Jangan makan di restoran," tambah dia.

Slamet juga berharap pemerintah benar-benar menerapkan peraturan yang telah dibuat.

Hari Raya Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada Jumat mendatang, 12 Februari 2021. Ini menyebabkan libur panjang di akhir pekan.

Mengacu pada data sebelumnya, kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak setiap kali usai libur panjang. DKI Jakarta mencatat penambahan kasus tertinggi pada 6 Januari 2021, yakni 2.402 kasus. Jumlah tersebut memecahkan rekor sejak awal kasus Covid-19 pada Maret 2020.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat ada 67 klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021. Mayoritas klaster keluarga tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com