Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Akhir Pekan Panjang, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres

Kompas.com - 11/02/2021, 19:47 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan, tidak ada lonjakan penumpang yang terjadi di Terminal Bus Kalideres hingga Kamis (11/2/2021) atau menjelang libur panjang Imlek akhir pekan ini.

"Kalau saya lihat enggak ada peningkatan sampai sekarang. Kayak biasa aja, sama sekali enggak ada peningkatan," kata Revi ketika dihubungi Kompas.com.

Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu jumlah penumpang bus di Terminal Bus Kalideres paling banyak hanya berjumlah 200 orang.

Baca juga: Jelang Libur Panjang Imlek, Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Meningkat

Namun, jika ada peningkatan, Revi mengaku pihaknya telah siap.

"Kita sudah siap kalau ada peningkatan. Karena bus pada ngetem di pool, jadi kalau ada lonjakan pasti siap," kata Revi.

Revi kemudian memastikan bahwa setiap penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres melaksanakan seluruh protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kapasitas maksimal bus pun diturunkan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Jakarta.

Baca juga: Petugas Gelar Tes Urine, 4 Calon Penumpang Bus di Terminal Kalideres Positif Narkoba

"Prokes harus tetap, 5M. Pembatasan kapasitas penumpang jadi 50 persen," lanjutnya.

Adapun, libur akhir pekan panjang akan hadir menjelang libur Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) mendatang.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga untuk tetap di rumah dan tidak bepergian ke luar kota pada perayaan Tahun Baru Imlek.

Masyarakat juga diimbau agar tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.

"Pekan depan kita akan ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Karena itu saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota," tutur Anies dalam tayangan video yang disiarkan secara langsung pada laman berbagi video Youtube, Jumat (5/2/2021).

Sebab menurut Anies, peningkatan kasus Covid-19 terjadi pada periode 1-2 minggu setelah libur panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com