JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan, tidak ada lonjakan penumpang yang terjadi di Terminal Bus Kalideres hingga Kamis (11/2/2021) atau menjelang libur panjang Imlek akhir pekan ini.
"Kalau saya lihat enggak ada peningkatan sampai sekarang. Kayak biasa aja, sama sekali enggak ada peningkatan," kata Revi ketika dihubungi Kompas.com.
Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu jumlah penumpang bus di Terminal Bus Kalideres paling banyak hanya berjumlah 200 orang.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Imlek, Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Meningkat
Namun, jika ada peningkatan, Revi mengaku pihaknya telah siap.
"Kita sudah siap kalau ada peningkatan. Karena bus pada ngetem di pool, jadi kalau ada lonjakan pasti siap," kata Revi.
Revi kemudian memastikan bahwa setiap penumpang yang berangkat dari Terminal Bus Kalideres melaksanakan seluruh protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Kapasitas maksimal bus pun diturunkan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Jakarta.
Baca juga: Petugas Gelar Tes Urine, 4 Calon Penumpang Bus di Terminal Kalideres Positif Narkoba
"Prokes harus tetap, 5M. Pembatasan kapasitas penumpang jadi 50 persen," lanjutnya.
Adapun, libur akhir pekan panjang akan hadir menjelang libur Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) mendatang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga untuk tetap di rumah dan tidak bepergian ke luar kota pada perayaan Tahun Baru Imlek.
Masyarakat juga diimbau agar tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian.
"Pekan depan kita akan ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Karena itu saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta, tidak bepergian ke luar kota," tutur Anies dalam tayangan video yang disiarkan secara langsung pada laman berbagi video Youtube, Jumat (5/2/2021).
Sebab menurut Anies, peningkatan kasus Covid-19 terjadi pada periode 1-2 minggu setelah libur panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.