JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengungkapkan, sebanyak tujuh gardu listrik dan tujuh jurusan jaringan tegangan rendah terdampak banjir di Jakarta pada Jumat (19/2/2021).
"Pada Jumat terpantau sebanyak tujuh gardu listrik, tujuh jurusan jaringan tegangan rendah, dan total 2.667 pelanggan terdampak," kata Doddy melalui keterangan tertulis, Jumat.
Namun, Doddy memastikan bahwa pada pukul 17.00 WIB, tiga gardu dan dua jaringan tegangan rendah telah kembali menyala.
"Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir, yaitu Jakarta Timur di Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4," kata Doddy.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Banjir karena Curah Hujan Ekstrem, Lebihi Kapasitas Drainase
Sementara itu, terdapat tiga titik di Bekasi yang listriknya masih padam karena terdampak banjir.
"Daerah Bekasi yang padam, yaitu Jalan Bintara Jaya II, Jalan Kalimalang, dan Perumahan Pondok Gede Permai," ungkapnya.
Doddy menyampaikan bahwa PLN harus mematikan pasokan listrik jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika gardu induk terendam.
"Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama," ucap Doddy.
Doddy menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sebanyak enam gardu pemasok rumah pompa sebagai pencegahan padamnya kembali listrik.
"Kami juga melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila ada anomali," kata Doddy.
Baca juga: Sudin SDA: Durasi dan Titik Banjir di Jakbar Berkurang Jika Dibandingkan Tahun Lalu
Doddy kemudian mengingatkan masyarakat untuk mematikan listrik dari miniature circuit breaker jika rumahnya mulai tergenang air.
"Mengimbau untuk dapat mematikan listrik dari miniature circuit breaker, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.
Jika banjir telah surut, masyarakat juga diimbau memastikan seluruh alat elektronik dan jaringan listriknya ada dalam keadaan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.