Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Buka Pendaftaran Vaksinasi bagi Lansia, Ini Tautannya

Kompas.com - 21/02/2021, 16:05 WIB
Rosiana Haryanti,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka vaksinasi bagi lansia di Ibu Kota.

Melalui akun Instagram @dinkesdki, warga yang bisa mendapatkan suntikan vaksin merupakan mereka yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Selain itu, penyuntikan diberikan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin.

Baca juga: Pemerintah Distribusikan 7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Lansia

Pada tahap awal, vaksinasi akan dilakukan pada semua warga yang berusia di atas 60 tahun dan memiliki KTP DKI Jakarta.

Sebelum mendapatkan suntikan vaksin, warga terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftararan melalui tautan dki.kemkes.go.id.

Dengan demikian, tautan lama (sid dan bi.ly) sudah tidak berlaku. Namun, masyarakat yang telah memasukkan data melalui tautan lama, tidak perlu mengisi formulir lagi.

Akan tetapi, tidak semua lansia bisa mendapatkan suntikan vaksin. Sebelum diberikan vaksin, petugas akan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin

"Tidak semua lansia bisa langsung mendapatkan vaksinasi Covid-19. Harus ada pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum divaksinasi," demikian informasi dari Dinkes DKI Jakarta yang dikutip Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Link Terbaru Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di 34 Kota

Adapun poin pemeriksaan tersebut antara lain:

1. Dalam kondisi sehat atau tidak batuk/pilek/demam/sesak nafas dalam 7 hari terakhir

2. Penyintas Covid-19 lebih dari 3 bulan

3. Tidak sedang menderita penyakit jantung/penyakit liver/penyakit ginjal kronis/melakukan prosedur cuci darah.

4. Memiliki kondisi atau riwayat penyakit epilepsi/diabetes melitus/HIV/penyakit paru seperti asma dan PPOK dalam keadaan terkontrol.

5. Tidak menerima vaksin lain kurang dari 1 bulan terakhir

Selain itu, petugas akan memberikan poin pemeriksaan tamabahan, yakni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com