JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan menurun saat banjir menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, sedianya angka kunjungan ke pusat perbelanjaan di situasi pandemi Covid-19 sudah lebih rendah dibanding angka kunjungan pada situasi normal.
Berdasarkan catatan APPBI, secara umum, biasanya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan di DKI Jakarta di akhir pekan saat tidak terjadi banjir bisa mencapai 40-42 persen dari angka kunjungan normal saat sebelum pandemi.
Baca juga: Anies Kerap Gunakan Kata Genangan, Apa Beda Banjir dan Genangan?
Pada Sabtu (20/2/2021) dan Minggu kemarin, kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan secara umum ditaksir kembali turun hanya mencapai 35-38 persen dari angka kunjungan normal saat sebelum pandemi.
Penurunan yang terjadi diperkirakan bisa lebih dalam pada pusat-pusat perbelanjaan di lokasi terdampak banjir.
"Jadi ada penurunan sekitar 5 persen. Terkecuali mall yang memang lokasinya kena banjir atau dekat dengan lokasi banjir turunnya tentu lebih banyak,” kata Ellen seperti dikutip dari Kontan.id, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Kisah Kapolsek Cilandak Gendong Seorang Nenek Korban Banjir...
Ellen tidak merinci berapa angka jumlah kunjungan normal yang dimaksud. Namun berdasarkan catatan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan pada kondisi normal (tidak banjir dan tidak pandemi) bisa mencapai 60.000-120.000 pengunjung per pusat perbelanjaan.
Menurut Ellen, sebagian masyarakat cenderung lebih memilih untuk berdiam diri di rumah ketika terjadi banjir, sementara opsi untuk keluar rumah hanya dilakukan hanya jika dirasa mendesak.
Di sisi lain, akses menuju pusat perbelanjaan juga menjadi lebih sulit pada kondisi banjir. Kedua hal ini dinilai menjadi faktor pendorong di balik menurunnya kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan di kala banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.