JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengumumkan penambahan 782 kasus Covid-19 pada Selasa (23/2/2021).
Jumlah ini diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 8.204 orang pada hari ini.
Namun, pengumuman sebagian kasus positif hasil pemeriksaan pada hari ini tertunda lantaran ada perbaikan koneksi sistem di Kementerian Kesehatan untuk memasukkan data.
Dengan demikian, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, kemungkinan ada akumulasi data dari kasus sebelumnya.
"Sebagian data positif hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Kala Suami Istri di Periuk Kebanjiran, tapi Tak Mau Dievakuasi karena Takut Tertular Covid-19
"Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," lanjut Dwi.
Dengan penambahan jumlah ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 331.876 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 314.563 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 94,8 persen.
Sementara itu, 5.248 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga: Satgas: Angka Kematian Pasien Covid-19 di DKI Terus Turun, Jatim hingga DIY Naik
Dwi juga mengatakan, kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 1.075 kasus, sehingga saat ini masih ada 12.065 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.
Adapun positivity rate atau persentase kasus positif selama sepekan terakhir di Ibu Kota sebesar 16,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total 11,1 persen.
Adapun tingkat tes PCR per 1 juta penduduk sebanyak 281.843 orang. Lalu, jumlah orang yang dites PC selama sepekan terakhir sebanyak 74.831 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.