Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Bilang Warga Boleh Lepas Ikan di Danau Sunter, kecuali...

Kompas.com - 03/03/2021, 15:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini sebuah video yang menampilkan warga melepas ratusan ikan lele di Danau Sunter, Jakarta Utara menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, nampak beberapa pria berbaju merah melepas ratusan ikan lele yang berada di kotak berwarna biru ke Danau Sunter.

Terkait hal tersebut, Lurah Sunter Jaya Sahroni mengatakan, kegiatan melepas ikan di Danau Sunter memang kerap dilakukan beberapa warga terlebih setelah perayaan Imlek.

"Biasanya sih memang setelah Imlek begitu, itu mah udah sering, kadang ada orang ada nazar sebar ikan di Danau Sunter. Ikan mas juga sering, ikan lele," kata Sahroni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Belasan Ton Ikan di Danau Batur Mati, Ini Penyebabnya

Bahkan Suku Dinas Perikanan disebut Sahroni juga kerap melakukan budi daya ikan di Danau Sunter.

Sahroni menuturkan, pihaknya memang tidak melarang warga melepas ikan di Danau Sunter.

Ia hanya menekankan warga berhati-hati agar tidak tercebur ke danau.

"Mereka enggak harus lapor kita, kita juga enggak larang, orang cuma ngelepas ikan kecuali ngambil ikan dalam skala banyak. Yang penting enggak ada yang celaka, yang lepas enggak nyemplung," tutur Sahroni.

Baca juga: Setahun Pandemi: Munculnya Hobi Tanam Sayur Hidroponik dan Budidaya Lele di Tengah Berbagai Pembatasan

Danau Sunter memang sering dijadikan tempat memancing oleh warga sekitar.

Namun. semenjak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, warga dilarang untuk memancing di sekitar Danau Sunter.

Biasanya ada petugas yang berpatroli membubarkan para pemancing yang berkerumun di sekitar danau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com