Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Covid-19, Saat Warga Sudah Capek dan Berharap Pandemi Segera Berlalu..

Kompas.com - 03/03/2021, 19:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah memasuki usia satu tahun.

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Data per Rabu (3/3/2021), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.353.834 orang.

Warga Ciracas, Jakarta Timur, Suherman, berharap pandemi segera berlalu. Terlebih, pemerintah mulai program vaksinasi warga secara bertahap.

"Harapan saya pandemi segera selesai dan kita dapat beraktivitas seperti sebelumnya," kata Suherman saat dihubungi.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Menanti dan Berharap Kehidupan Kembali Normal

Suherman juga meminta pemerintah serius menangani pandemi Covid-19 agar masyarakat tidak semakin was-was.

"Semoga semuanya berjalan baik agar silaturahmi lancar, ibadah pun bisa ke rumah ibadah," tutur Suherman.

Harapan yang sama diungkapkan Zubaedah, warga Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Zubaedah yang sehari-hari berjualan di warung kelontong itu merasakan kesulitan ongkos saat pandemi.

Baca juga: Setahun Pandemi di Jakarta, Kematian Pasien Covid-19 Tembus Angka Tertinggi

"Capek kantong, capek pikiran. Anak-anak dikit-dikit kehabisan paket internet karena buat sekolah di rumah," ujar Zubaedah saat ditemui di rumahnya.

Zubaedah memiliki tiga anak yang masih sekolah.

Sementara suaminya kerja serabutan dan sakit-sakitan.

"Anak saya yang sekolah tiga. Dua di sekolah menengah pertama (SMP), satu di sekolah dasar (SD)," ujar Zubaedah.

Baca juga: IDI Jakarta: Setahun Pandemi Covid-19 Harus Jadi Pelajaran bagi Kita Semua

Soal vaksinasi Covid-19, Zubaedah berharap, ia dan keluarganya segera mendapat giliran.

"Kalau emang tujuannya buat kebaikan ya berharap aja ya, semua orang kan pinginnya sehat. Kalau orang-orang pada setuju semua ya ayo," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com