Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Kini Punya 17 Lokasi Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

Kompas.com - 04/03/2021, 09:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi orang lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara masih terus berlangsung. Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara mulai memberikan vaksinasi Covid-19 bagi lansia pada 20 Februari 2021.

Pemberian vaksinasi kepada lansia di Jakarta Utara awalnya berlangsung di dua fasilitas kesehatan (faskes) yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja dan RSUD Tanjung Priok. Kemudian lokasi vaksinasi menjadi 11 titik yang tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara.

Tak lama setelah itu, Kepala Sudinkes Jakarta Utara Yudi Dimyati mengumunkan, adanya penambahan enam lokasi untuk vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia. Enam lokasi itu disebut lokasi dinamis karena bukan termasuk faskes tetapi berupa lokasi sementara.

Baca juga: Lansia Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di JIExpo Kemayoran

Dengan demikian kini ada 17 lokasi vaksinasi lansia di Jakarta.

Penambahan lokasi tersebut bertujuan mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan akan berjalan selama satu bulan ke depan.

"Enam lokasi dinamis vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang mulai berjalan kemarin berlanjut sampai satu bulan ke depan. Pelaksanaannya Senin sampai Jumat setiap minggunya," kata Yudi dalam keterangannya Selasa (2/3/2021).

Hal itu juga dilakukan untuk mengurangi jumlah peserta vaksinasi yang datang ke faskes yang telah ditunjuk sebelumnya.

Enam lokasi dinamis vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Jakarta Utara ini berupa gedung sekolah dan RPTRA.

Pademangan

Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, dr Octoviana Carolina mengungkapkan kendala yang dia hadapi selama vaksinasi lansia di wilayahnya. Setelah berlangsung selama hampir dua pekan, Octoviana mengatakan kendala terdapat pada sarana dan prasarana di lokasi dinamis atau lokasi yang bukan faskes.

"Yang jadi kendala adalah yang di (lokasi) dinamis jadi karena sarana prasarana ketersediaan wifi dan sebagainya," ucap Octoviana, Rabu kemarin.

"Lalu juga untuk warga yang vaksin agak kurang nyaman karena di gedung sekolah, jadi tensinya agak tinggi karena menunggu terlalu lama dan ketersediaan tempat juga," ujar dia.

Vaksinasi lansia di wilayah Pademangan sejauh ini dilakukan di tiga titik, yakni di Puskesmas Pademangan, dan RSUS Pademangan, dan satu lokasi lain yakni di SMP N 34 Pademangan Timur.

Octoviana menyebutkan, 816 lansia sudah divaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pademangan, Pademangan Timur, Jakarta Utara. Menurut Octoviana, total sebanyak 1.400 lansia sudah menjalani vaksinasi di wilayah Pademangan.

Dalam satu hari, jumlah penerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Pademangan sebanyak 150 pasien, sedangkann RSUD Pademangan 100 pasien, dan di SMP N 34 sebanyak 200 pasien.

Menurut Octoviana, percepatan vaksinasi akan lebih efektif jika faskes swasta dan faskes lainnya ikut dijadikan titik vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com