JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan bus sekolah untuk mengangkut para orang lanjut usia (lansia) yang akan divaksinasi Covid-19 dan berada jauh dari lokasi penyuntikan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengemukakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 25 unit bus dengan 55 orang personel.
Seluruh unit bus tersebut akan ditempatkan di lima wilayah kota adminstrasi. Syafrin menambahkan, pihaknya juga menambah unit bus jika masih dirasa kurang.
Baca juga: Tolak Vaksinasi, Lansia di Tanah Abang Dibujuk dan Dijemput Petugas
"Akan ditempatkan masing-masing lima unit bus di lima wilayah kota administrasi. Operasionalnya akan mengikuti kebutuhan dari masing-masing wilayah kota administrasi," ujar Syafrin melalui keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta Ali Murtadho mengatakan, bus yang disediakan berukuran medium dan mikro yang masing-masing mampu mengangkut 22 dan 20 orang.
Bus akan mengangkut lansia yang telah terdata oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Selain itu, bus akan mengangkut peserta vaksinasi berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan.
"Lansia tidak bisa mengajukan perorangan, melainkan harus melalui puskesmas setempat," ucap Ali.
Ketentuan itu diberlakukan sebab sistem pengangkutan dilakukan berdasarkan pengajuan yang diperoleh dari puskesmas maupun kecamatan setempat. Setelah itu, lansia peserta vaksinasi akan diantarkan kembali ke titik jemput usai penyuntikan.
Ali berharap, dengan sistem penjemputan itu dapat meringankan masalah transportasi bagi lansia peserta vaksinasi.
"Kami akan berupaya memfasilitasi dan merespons dengan cepat dalam upaya memobilisasi warga, sehingga masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi, program vaksinasi pun bisa berjalan lancar," kata Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.