Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Potongan Kaki di Setiabudi, Jatuh dari Lantai 23 Apartemen Ambassador hingga Timpa Lapak PKL

Kompas.com - 22/03/2021, 17:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Senin (22/3/2021) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Potongan kaki menimpa lapak penjual batagor

Potongan tubuh yang merupakan bagian kaki itu pertama kali ditemukan oleh pedagang kaki lima (PKL) bernama Yuliani (31).

Ia dikejutkan dengan suara keras dari atap terpal tempatnya berjualan batagor. Saat itu Yuliani tengah menggoreng dagangannya.

"Tiba-tiba jatoh aja itu kaki. Saya langsung kabur, suaranya kaya ledakan," ujar Yuliani saat ditemui Kompas.com, Senin siang.

Ia kabur karena sempat mengira ledakan itu berasal dari bom.

Baca juga: Potongan Kaki Timpa Lapak PKL di Setiabudi, Diduga Jatuh dari Apartemen


Ternyata suara itu berasal dari potongan kaki yang jatuh dari apartemen di dekat tempatnya berjualan, tepatnya di Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan.

"Itu kaki dagingnya berceceran," ujarnya.

Potongan tubuh ditemukan di area belakang Mal Ambassador

Potongan tubuh lain dari kaki yang menimpa lapak Yuliani ditemukan di area belakang Mal Ambassador, tepatnya di dekat jalur menuju basement parkir mal tersebut.

"Tubuhnya dekat jalur basement apartement. Jadi memang terpisah dua bagian," ujar pedagang nasi uduk di sekitar lokasi, Rizal Firdaus, kepada Kompas.com.

Dari video yang diterima Kompas.com, potongan tubuh itu ditemukan dalam keadaan tertelungkup.

Petugas langsung menutupnya dengan terpal.

Baca juga: Laki-laki Bunuh Diri dari Lantai 23 Apartemen di Setiabudi, Tubuh Korban Terbentur Besi Pembatas

Jatuh dari lantai 23 Apartemen Ambassador

Polisi memastikan potongan tubuh manusia yang ditemukan di belakang Mal Ambassador merupakan korban bunuh diri.

Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban berinisial A (27) dengan jenis kelamin laki-laki itu melompat dari balkon dekat kamarnya di lantai 23.

“Jadi korban diduga melakukan bunuh diri dari lantai 23 Apartemen Ambassador,” ujar Yogen saat ditemui di lokasi penemuan potongan kaki, Senin sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com