Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Tak Hanya Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Juga Bergerak Demi Melestarikan Lingkungan

Kompas.com - 26/03/2021, 10:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) terus menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap masalah lingkungan, salah satunya air.

Salah seorang dari tim DMC Dompet Dhuafa Abdul Aziz mengatakan, selain bergerak di bidang kemanusiaan, DMC Dompet Dhuafa juga telah bertekad mencintai alam dan lingkungan.

Hal itu diwujudkan dengan merawat lingkungan yang berhubungan dengan air dan segala kasus yang meliputinya.

Dia mengatakan itu dalam peringatan Hari Air Sedunia ke-29, di Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).

Pada kesempatan itu, Yayasan Padepokan Ciliwung Condet bersama DMC Dompet Dhuafa serta PStore Peduli dan Paljaya Jakarta menggelar peringatan tersebut dengan tagar #SelamatkanYangTersisa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan GeNose, Warga Tak Mampu Dapat Tes Gratis

“Bersama Yayasan Padepokan Ciliwung Condet dan PStore Peduli serta seluruh pihak lainnya, Dompet Dhuafa akan berusaha untuk terus melestarikan kembali Sungai Ciliwung,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selama ini, Aziz merasa miris karena setiap tahun harus mengirimkan timnya untuk merespons banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung. Selain itu, ada juga beberapa kasus anak atau orang hanyut di sana.

“Tentu hal ini akan terwujud dengan dukungan dan kerja sama oleh seluruh pihak, termasuk pihak pemerintahan, komunitas-komunitas, juga warga-warga,” ucapnya.

Adapun, peringatan ini digelar dengan berbagai rangkaian acara, yakni sambutan-sambutan oleh dinas pemerintahan dan masing-masing lembaga, pameran potret dan lukisan sungai Ciliwung, susur sungai, dan diskusi tentang naturalisasi Sungai Ciliwung yang dicanangkan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2019.

Baca juga: Rehabilitasi Anak-anak Tuli di Purbalingga, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan ABD

Pada peringatan tersebut, DMC Dompet Dhuafa mengikutisertakan 7 personilnya untuk turut memeriahkan acara.

Sebagai tim rescue, para personil DMC Dompet Dhuafa diikuti peserta lainnya melakukan penyusuran Sungai Ciliwung yang membentang sepanjang kawasan Condet Jakarta Timur.

Hal tersebut dilakukan guna meninjau kembali kondisi sungai Ciliwung yang beberapa saat lalu mengalami luapan air, bahkan sampai membanjiri beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi.

Sementra itu, Sekretatis Jenderal Yayasan Padepokan Ciliwung Condet Farhandito mengatakan, Jakarta terbentuk dari hujan tropis.

Hutan hujan tropis itu pada 5.000 tahun lalu terbentuk karena sungai dan daratan aliran sungai yang mengalir dari hulu ke hilir.

Lumpur debu vulkanik yang terbawa aliran air, mengendap dan membentuk tanah subur, sehingga ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan endemik.

Baca juga: Atasi Kekeringan di Desa Suro, Dompet Dhuafa Bantu Buatkan Sumur Bor

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com