Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bogor, 6.000 Tenaga Pendidik Jalani Vaksinasi

Kompas.com - 06/04/2021, 17:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengebut vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik. Sebanyak 6.000 tenaga pendidik disuntik vaksin di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor mulai Selasa (6/4/2021) ini hingga Jumat mendatang.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, saat ini pemerintah daerah terus memprioritaskan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran tenaga pendidik. Dedie menyebutkan, hal itu dilakukan untuk menghadapi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli mendatang.

"Apabila seluruh steakholder di bidang pendidikan sudah mendapatkan vaksin, maka pemerintah daerah lebih percaya diri dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bulan Juli," kata Dedie.

Baca juga: Mudik Dilarang, Dishub Kota Bogor Belum Putuskan Tutup Sementara Terminal Baranangsiang

Dedie menambahkan, Pemkot Bogor mendukung keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengizinkan kembali PTM digelar.

Ia menekankan, jika PTM sudah dibuka kembali ada beberapa indikator yang harus diperhatikan, yaitu pengaturan jumlah siswa di setiap kelas hingga pembatasan jam pembelajaran.

"Artinya vaksin menjadi salah satu indikator di mana pelaksaan PTM itu akan menjadi aman apabila nantinya diberlakukan," kata Dedie.

Mal Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Henky Hiantoro mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terhadap para tenaga pendidik di mal itu berlangsung hingga Jumat mendantang.

Henky menyebutkan, layanan vaksinasi di Lippo Plaza Ekalokasari itu merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor dengan dukungan tenaga medis vaksinasi dari rumah sakit dan puskesmas.

"Layanan vaksin yang kali ini ditargetkan bagi tenaga pendidik SMP dan SMA di wilayah Kota Bogor dengan total sebanyak 6.000 tenaga pendidik," beber Henky.

Dia berterima kasih kepada Pemkot Bogor yang telah mempercayakan program vaksinasi dengan target tenaga pendidik dilaksanakan di Lippo Ekalokasari Bogor.

Ia juga berharap, dengan adanya layanan vaksinasi di pusat perbelanjaan akan meramaikan kembali pengunjung.

"Kami berharap dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang mudah dijangkau bagi peserta vaksinasi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com