Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Siswa-siswi SDN 08 Kenari Bisa Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 07/04/2021, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Kenari 08, Jakarta Pusat, senang bisa mengikuti uji coba sekolah tatap muka.

Meski pembelajaran hanya berlangsung dua jam, rasa rindu setelah setahun lebih belajar dari rumah bisa terobati.

Baca juga: Cerita Bahagia Siswa di Jakarta Bisa Sekolah Tatap Muka, Bertemu Teman hingga Menghilangkan Bosan

Samuel, siswa kelas 4 SD Kenari 08, mengaku senang akhirnya bisa kembali sekolah tatap muka karena bisa bertemu langsung dengan teman-temannya.

"Senang bisa ketemu teman. Kalau di rumah sepi," kata Samuel saat ditemui usai sekolah, Rabu (7/4/2021).

Pada sekolah tatap muka perdana hari ini, Samuel mengikuti pelajaran matematika.

Samuel pun mengaku lebih mudah menangkap materi pelajaran yang diajarkan secara langsung di kelas.

"Lebih gampang, soalnya dijelasin langsung," kata bocah 10 tahun ini.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, Pemkot Tangerang Mulai Siapkan Skema Pengaturan

Ibu Samuel, Linda (43), juga senang anaknya bisa kembali ke sekolah. Ia mengamini bahwa anaknya kesulitan mengikuti pelajaran ketika sekolah virtual.

Anaknya juga cenderung bermalas-malasan dan tidak semangat belajar dari rumah.

"Apalagi bangun pagi, jadi susah. Soal keluar jam 07.00, dia bangun jam 08.00," ujar Linda.

Siswa lainnya, Fatih, juga merasa senang bisa kembali belajar di sekolah.

"Kalau di rumah bosan, kangen suasana sekolah," kata Fatih.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Siswa SMK Negeri 15: Senang Ketemu Teman, Belajar Lebih Ngerti

Fatih hari ini mengikuti kelas pembelajaran Bahasa Indonesia selama dua jam. Ia senang bisa diajari langsung oleh guru di dalam kelas.

"Jadi lebih ngerti pelajarannya," kata dia.

Total ada 82 siswa dari kelas 4 a, b, dan c yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka di SD Kenari 08 hari ini. Tiap kelas dibagi dalam dua shift.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com