Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terguling di Pamulang, Muatan Bijih Plastik Tumpah

Kompas.com - 08/04/2021, 11:18 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan karung berisi bijih plastik terguling di Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang Selatan yang sedang dalam proses perbaikan, Kamis (8/4/2021).

Kendaraan tersebut terperosok ke jalur yang belum diperbaiki dengan ketinggian lebih rendah. Alhasil, truk tersebut terguling dan muatan biji plastik tumpah ke jalan.

Sopir Truk, Uut (43) menjelaskan, saat kejadian dia sedang melaju di Jalan Setiabudi mengarah bundaran Pamulang. Saat berjalan di area proryek, terdapat sepeda motor yang melintas di depannya.

Baca juga: Bocah Tunarungu Diduga Dianiaya Montir Bengkel di Pamulang, Keluarga Lapor Polisi

Dia pun berusaha menghindari pemotor tersebut dan kendaraan truknya terperosok jalur berlawanan yang ketinggian lebih rendah.

"Lagi jalan ada motor, saya menghindari. Terus langsung terperosok ke kiri jalan," ujar Uut saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/4/2021).

Uut mengaku baru pertama kali melintas Jalan Setiabudi, Pamulang. Sehingga, dia tidak mengetahui sedang ada proyek perbaikan yang membuat salah satu jalur memiliki ketinggian lebih rendah.

"Saya biasa lewat Gunung Sindur kalau nganter dari Sukabumi ke Jatake. Baru lewat sini," ungkapnya.

Baca juga: Buronan Densus 88 Dikenal Sosok yang Baik dan Tak Mencurigakan

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Sementara kendaraan mengalami kerusakan ringan akibat terguling.

Pantauan Kompas.com di lokasi, truk berwarna kuning tersebut sudah berhasil didirikan kembali. Muatan bijih plastik yang sebelumnya berserakan sudah digeser ke sisi jalan.

Kini, karung-karung berisi bijih plastik itu pun sudah mulai diangkat kembalu ke atas truk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com