Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Terduga Teroris di Pasar Rebo Bersahabat sejak Kecil dengan Husein Hasny

Kompas.com - 09/04/2021, 18:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah milik terduga teroris berinisial WI di RT 002/008 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (9/4/2021) siang.

Ibu RT 002/008, Iis, mengatakan bahwa WI bersahabat sejak kecil dengan Husein Hasny, terduga teroris yang beberapa waktu lalu ditangkap di Jalan Raya Condet, Balekambang, Jakarta Timur.

"Yang ditangkap di Condet itu memang teman sekolahnya (WI) sejak kecil. Teman SD, SMP, SMA, terus teman ngaji sejak kecil. Ngajinya ngaji umum ya," kata Iis di lokasi.

Iis menambahkan, warga RT-nya juga sudah tahu bahwa WI bersahabat dengan Husein.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Pasar Rebo

"Karena Habib (Husein) sempat main ke sini. Karena mereka kan sahabatan sejak kecil," tutur Iis.

"Waktu ada pengajian di rumah Habib, dia mengajak, 'ayo datang ke pengajian ya', cuma gitu aja," ucap Iis.

Setelah Husein ditangkap, Iis mempunyai firasat bahwa WI juga akan ditangkap.

"WI orangnya enggak tertutup, humanisme lah ya," kata Iis.

Baca juga: Apa Itu Lone Wolf, Sebutan Polisi untuk Aksi Teror ZA yang Menyerang Mabes Polri?

"Dia tinggal di sini sama istrinya, anaknya, cucunya, mertuanya, ada di situ semua," lanjut Iis.

Tim Densus 88 Antiteror Polri mendatangi rumah WI pada Jumat siang. Iis mengatakan, penangkapan WI terjadi pukul 13.00 WIB.

"Sesudah shalat jumat (WI) udah dibawa, enggak sampai pulang ke rumah kok," kata Iis.

Dalam penggeledehan rumah WI tersebut, Iis ikut mendampingi Densus 88.

Pantauan Kompas.com, rumah WI kini tampak sepi. Pagar besi dan pintu depan rumah berlantai dua itu tampak tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com