JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan lokasi vaksinasi serta menambah sumber daya manusia (SDM) di sentra vaksinasi yang bukan merupakan fasilitas kesehatan pemerintah.
Hingga kini, total lokasi vaksinasi di Jakarta sebanyak 525 titik sehingga vaksinasi bisa dilakukan terhadap 86.580 orang tiap harinya.
Baca juga: Fatwa MUI: Swab Test dan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa
Lokasi-lokasi vaksinasi tersebut, yakni Istana Presiden, Balai Kota DKI Jakarta, kantor wali kota, kantor kecamatan, kantor kelurahan, DPR/DPRD, RPTRA, mal, pasar, hotel, wisma, dan taman.
Kemudian, RSU swasta, RS TNI/POLRI, RSUD, RS khusus, klinik, puskesmas kecamatan dan kelurahan, puskesmas keliling, sekolah (TK-SMA), Istora Senayan, gedung perkantoran swasta/BUMN, drive thru, dan lain-lain.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta Suharti mengatakan, dalam menyiapkan hal ini, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan asosiasi industri atau asosiasi pelaku ekonomi.
Baca juga: Masjid Al-Azhar Jakarta Beri Kudapan Buka Puasa melalui Drive-thru
Suharti menambahkan, selain di puskesmas, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Menurut dia, sentra vaksinasi lebih diminati oleh lansia karena lebih dekat dengan rumah.
Selain itu, menurut dia, para lansia bisa divaksinasi bersama warga dari lingkungan masing-masing.
"Selain itu, sentra vaksinasi yang disiapkan oleh pemerintah pusat dan suplai vaksin kepada kami juga sangat membantu meningkatkan kapasitas vaksinasi DKI Jakarta," ucap Suharti melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Ini Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Waktu Shalat Ramadhan 2021 di DKI Jakarta
Menurut Suharti, Pemprov DKI Jakarta mengupayakan lokasi vaksinasi bagi warga dalam satu RW disuntik di lokasi yang sama.
"Diupayakan dalam satu RW divaksin di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan," tutur Suharti.
Lalu, bagi warga yang belum terjadwal divaksinasi karena bukan ber-KTP DKI Jakarta atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, nantinya tetap dimungkinkan untuk divaksinasi.
Adapun caranya dengan mendaftar secara online atau melaporkan diri ke ketua RT.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 untuk Nakes, Lansia dan Pelayan Publik DKI Jakarta Capai 50,9 Persen
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan bus sekolah dan bus transjakarta di sejumlah wilayah yang membutuhkan untuk mengantar-jemput peserta vaksinasi ke lokasi penyuntikan.
Tak hanya itu, jajaran RT/RW juga melakukan antar-jemput menggunakan sepeda motor dan mendata warga secara door-to-door.
Suharti menuturkan, kolaborasi juga dilakukan dengan menggandeng pihak swasta, yaitu Grab dan Gojek, untuk memberikan vaksinasi gratis atau pemotongan biaya pengantaran lansia ke lokasi vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.