Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta yang Bawa 2 Lansia untuk Vaksinasi Bisa Ikut Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 13/04/2021, 15:15 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang ingin divaksin namun bukan merupakan kelompok prioritas kini bisa ikut divaksinasi Covid-19 dengan syarat mengantar dua orang lansia untuk divaksinasi.

Warga pendamping cukup mendampingi dan membawa dua orang lansia saja yang sudah terdaftar melalui website dki.kemkes.go.id, atau didaftarkan lewat RT/RW setempat.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKI Jakarta Dwi Oktavia.

"Yang penting untuk mereka yang mendampingi, jadi mereka yang memang bawa, dari rumah bisa orangtuanya atau siapa saja yang bisa dihadirkan," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Anies Targetkan 95 Persen Lansia Jakarta Divaksin Sebelum Idul Fitri

Dwi mengatakan, dua orang lansia yang harus dibawa tentu bukan mereka yang sudah divaksin dosis pertama, melainkan lansia yang belum divaksin sama sekali.

Untuk memudahkan, kata Dwi, pendamping tidak perlu mendaftar dari situs website ataupun dari RT/RW setempat saat meminta jatah vaksin dari imbalan mendampingi dua lansia.

"Nanti langsung (divaksin) di tempat. Enggak (perlu daftar) nanti malah ribet," kata Dwi.

Warga yang bisa disuntik vaksin Covid-19 tentu harus memenuhi syarat sesuai dengan kriteria yang ditentukan seperti berusia di atas 18 tahun dan tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) yang berbahaya.

Vaksinasi dosis pertama untuk lansia per tanggal 12 April 2021 sudah sebanyak 526.687 orang, atau sebanyak 58 persen dari target yang ditetapkan.

Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 20 persen atau sebanyak 173.234 orang. Target vaksinasi lansia di Jakarta sebanyak 911.631 orang.

Baca juga: Catat! Jam Operasional Sentra Vaksinasi di Istora Senayan Berubah Selama Ramadhan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di Ibu Kota bisa tercapai 95 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Kita akan kejar sehingga 90-95 persen lansia bisa tuntas divaksin sebelum Idul Fitri nanti," kata Anies dalam keterangan video, Senin (12/4/2021) malam.

Anies mengklaim, kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta sudah mulai membaik, terlihat dari angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta yang mulai melandai.

"Kasus aktif di Jakarta relatif landai di kisaran 6.000-7.000 kasus aktif, sesudah beberapa bulan yang lalu sempat mencapai angka 26.000 kasus aktif," kata dia.

Begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang mulai kosong dari pasien-pasien Covid-19 sehingga memberikan rasa aman saat ibadah Ramadhan untuk semua orang di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com