DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi, mengimbau warga Depok menghindari sementara melintasi di Grand Depok City (GDC).
Hal itu terkait dengan amblesnya satu sisi jembatan di Jalan Boulevar GDC akibat pondasi yang sudah tua dan diperkirakan lapuk.
Beban kendaraan yang berlebih karena sistem contraflow dikhawatirkan bisa memicu peristiwa serupa pada sisi lain jembatan.
Baca juga: Jalan di Grand Depok City Ambles, Kedalaman Diperkirakan 3 Meter
"Di GDC akan digunakan contraflow sampai proses (pembangunan) jembatan selesai. Itu bergantian. Harapan kami kepada masyarakat, untuk pengertiannya untuk tidak menggunakan jalan GDC," kata Dadan, Jumat (16/4/2021).
"Itu kami khawatirkan juga untuk kondisinya karena yang membangun bukan kami jembatan GDC itu. Yang sekarang contraflow dengan banyaknya kendaraan, ada kekhawatiran juga kami (terhadap) pondasinya. Mudah-mudahan tidak terjadi," kata dia.
Dadan menggarisbawahi agar pengendara tidak memaksakan diri melintas di sisi kiri jembatan, di mana titik ambles berada sekalipun lalu lintas padat.
"Mohon maaf, kepada pengguna jalan GDC agar tidak memaksakan untuk menggunakan jalan yang sebelah kiri, karena itu sudah retak dan potensi ambruk. Jadi mohon maaf nanti agak bersabar," kata dia.
"Makanya lebih baik tidak menggunakan jalan GDC untuk sementara untuk mengurangi beban di jembatan yang ada," tambah dia.
Pembangunan jembatan yang baru ditargetkan rampung tahun ini. Pemerintah Kota Depok telah menganggarkan dana Rp 7 miliar untuk proyek yang diperkirakan akan mulai berlangsung pada akhir Mei atau Juni 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.