Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 104 Tahun, Wirjawan Ajak Lansia Tidak Takut Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 21/04/2021, 12:57 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) meluncurkan program Home Care dan Home Delivery vaksinasi lansia.

Home Care merupakan penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi. Sedangkan Home Delivery adalah penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada.

Acara peluncuran yang digelar di Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (21/4/2021) itu dihadiri tamu spesial.

Baca juga: KILLCOVID19 Jemput Bola Vaksinasi Lansia, Kerahkan Bus hingga Tenaga Medis

Hadir Wirjawan Hardjamulia, lansia berusia 104 tahun yang telah menerima vaksin Covid-19.

Hadirnya Wirjawan untuk memberikan semangat dan dorongan kepada lansia lainnya agar tidak takut divaksin.

"Kita juga hari ini kehadiran tamu Bapak Wirjawan, usianya sudah 104 tahun. Usia 104 tahun aja enggak takut divaksin," kata Ketua Umum KILLCOVID19, Adharta Ongkosaputra saat menyampaikan sambutannya.

Wirjawan duduk di kursi roda sebaris dengan para tamu lainnya seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Airlangga Hartarto.

Setelah itu, Wirjawan dibawa ke ruangan khusus agar terpisah dari kerumunan orang yang hadir.

Baca juga: Cerita Wirjawan, Kakek 104 Tahun di Bogor Jadi Peserta Vaksin Tertua di Indonesia hingga Dipuji Wamenkes

Wirjawan mengaku tidak takut melakukan vaksinasi demi menjaga kesehatannya.

Ia sudah menyelesaikan dua tahap vaksinasi lansia di sentra vaksinasi di Bogor.

"Usia saya sekarang sudah masuk tahun ke 105, saya tidak takut divaksin. Saya sudah divaksin dua kali," kata Wirjawan dengan suara yang sedikit terbata-bata.

"Saya enggak takut divaksin. Itu enggak sakit kok, kan kita mau sehat," lanjutnya.

Sementara itu, Adharta mengatakan, KILLCOVID19 memang bertugas memberikan edukasi kepada para lansia agar mau menjalani vaksinasi.

"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat supaya orang tidak takut untuk divaksin," tutur Adharta.

"Sebagai contoh ada 30 lansia yang akan disuntik vaksin hari ini mendadak bilang tidak mau, pokoknya tidak mau, lalu kami coba bujuk, kami rayu-rayu bersama keluarganya, akhirnya mau," lanjutnya.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Bogor Masih Rendah, Salah Satu Faktor Banyak yang Menolak

KILLCOVID19 menyiapkan 100 bus untuk layanan antar jemput para lansia yang ada di Jabodetabek untuk vaksinasi.

Sementara pada hari ini, sebanyak 3 bus telah dikerahkan untuk menjemput 66 lansia dari dua lokasi berbeda di Jabodetabek dan melakukan vaksinasi di RS Husada.

Selain di Jabodetabek, relawan KILLCOVID19 juga tersebar di sejumlah kota besar lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com