Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Novrina Nikmati Manisnya Bisnis Kurma di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 17:26 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak usaha anjlok atau bahkan gulung tikar.

Namun, hal itu tak terjadi pada bisnis kurma Waroeng_Sunnah milik Novrina (35).

Novrina bercerita, usaha yang baru dirintisnya pada awal 2018 justru melesat ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Tanah Air.

"Di saat orang usahanya pada turun, alhamdulilah kami meningkat luar biasa," kata Novriana saat ditemui di tokonya, di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (22/4/2021).

"Baik kurma, madu. Madu itu permintaannya luar biasa dalam mingguan bisa habis ribuan piece," sambungnya.

Selain kurma, Novrina juga menjual rempah-rempah dan jenis herbal lainnya.

Baca juga: Manfaat Kurma dan Kandungan Gizinya

Menurut Novrina, saat itu banyak orang berusaha menjaga kesehatan dan mencari makanan sehat agar terhindar dari virus Covid-19.

Itulah yang akhirnya membuat pesanan kurma dan bahan herbal lainnya meningkat pesat.

"Mungkin karena mindset-nya orang (saat pandemi) corona harus konsumsi makanan sehat. Semua herbal mereka minum. Saya enggak cuma kurma tapi herbal juga. Saat itu laris banget," ucapnya.

Bahkan, kata Novrina keuntungan dari penjualan itu membuatnya bisa merenovasi rumah dua lantai milik kedua orangtuanya.

Novrina penjual kurma dengan omzet ratusan juta ditemui di tokonya, di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).KOMPAS.COM/ IRA GITA Novrina penjual kurma dengan omzet ratusan juta ditemui di tokonya, di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).

"Apapun, mulai rempah-rempah, ketumbar, garam himalaya, itu langsung ludes dalam waktu tiga bulan. Lagi Covid yang kita susah banget untuk keluar itu, justru luar biasa omzet saya," tutur Novrina.

Baca juga: Dianjurkan Saat Berbuka Puasa, Ini 5 Manfaat Kurma bagi Kesehatan

"Saya sampai renovasi rumah orangtua dua lantai ya dari tabungan tiga bulan itu," lanjutnya.

Sejak memutuskan berhenti bekerja sebagai jurnalis dan berhijrah mendalami agama pada akhir 2017, Novrina mulai menjalani usaha menjual kurma.

Bersama suaminya, Nandha Mulya Nugraha, Novrina belajar banyak hal tentang berbisnis secara otodidak dan mengikuti komunitas bisnis.

Sebelum masa pandemi, usaha Novrina memang sudah melesat, bahkan di bulan-bulan pertamanya berbisnis.

Bahkan Novrina mengaku, ia bisa memberangkatkan kedua orangtuanya haji dengan keuntungan penjualan selama tujuh bulan pertama.

"Ngerasain pertama kali Lebaran di usaha aku, Maret itu Ramadhan aku udah ngerasain omzet yang, untuk terbilang baru cukup mengejutkan, aku bisa menghajikan kedua orangtua dari proses yang sangat pendek," tutur perempuan kelahiran 17 November 1985 itu.

Novrina mengaku, saat itu omzetnya dalam satu bulan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau sekarang sudah alhamdulilah, (omzet) sudah ratusan sih. Karena memang produknya kayak (kurma) Ajwa, Ramadhan ini saya turunin hampir satu ton, 900 dus, itu harganya juga lumayan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com