Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

124 WN India Dikarantina di Hotel Holiday Inn Taman Sari, Dipindahkan dari Kempinski hingga Ritz Carlton

Kompas.com - 26/04/2021, 18:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tercatat, sebanyak 124 Warga Negara India menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Taman Sari, Jakarta Barat per Senin (26/4/2021) siang.

"124 orang WNA India, (terdiri dari) laki-laki 94 orang, perempuan 30 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Senin.

Di samping itu, terdapat satu Warga Negara Jepang dan tiga Warga Negara Indonesia yang menjalani karantina di hotel tersebut. Ada juga tujuh anak Warga Negara India yang dikarantina.

Baca juga: Saat Jakarta Kocar-kacir Kedatangan WN India, Seberapa Bahaya Kondisi Covid-19 di Sana?

Sementara, jumlah kamar yang terpakai adalah 112, yang berada di lantai 19 sampai 25 hotel.

Sebelumnya mereka menetap di berbagai hotel di Jakarta, yakni 56 orang dari Hotel Ibis Thamrin, 5 orang dari Hotel JS Luwansa Jaksel, 9 orang dari Swiss Bell Hotel Bandara, 12 orang dari Hotel Ibis Bandara, 1 orang dari Hotel Fairmont, 3 orang dari hotel Luminor, 1 orang dari hotel Grand Mercure Gatot Subroto.

Kemudian, 2 orang dari Hotel Orchard, 3 orang dari Hotel Holliday Express, 3 orang dari Hotel Holliday In Pluit, 1 orang dari Shahid Jaya Lippo Cikarang, 3 orang dari Hotel Mercure Simatupang, 2 orang dari Novotel Mangga Dua, 1 orang dari Holiday Inn Thamrin, 18 orang dari Novotel Mangga Dua, 2 orang dari Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, 2 orang dari Holiday Inn Pluit.

Baca juga: WNA dari India Dilarang Masuk Indonesia, Petugas Imigrasi Harus Teliti Cek Manual Paspor Penumpang

Ada juga 2 orang dari Swiss Bel Hotel Kalibata, 5 orang dari Hotel Ayana Jakarta, 1 orang dari Hotel Kempinski Indonesia, 4 orang dari Hotel Ibis Simatupang, 2 orang dari Hotel Oakwood PIK, 1 orang WNI dari Negara India tiba di Bandara Soetta dan langsung diarahkan Satgas Covid-19 ke Hotel Holiday Inn, serta 1 orang WNI dari Dubai Airport tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung diarahkan Satgas Covid-19 ke Hotel Holiday Inn.

Di Hotel Holiday Inn, Taman Sari, Jakarta Barat, sebanyak 25 orang anggota TNI dan Polri diterjunkan sebagai petugas keamanan.

"Personil pengamanan TNI - POLRI total 25 personel, (terdiri dari) sebagai berikut: Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Metro Tamansari dan Koramil 01 Tamansari," imbuh Yusri.

Selain itu, satu orang petugas dari Kementerian Kesehatan dan dua petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan juga berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com