Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Dua WNI yang Baru Tiba dari Dubai Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Kompas.com - 26/04/2021, 19:17 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn Taman Sari Jakarta Barat positif terinfeksi Covid-19. Mereka segera dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin (26/4/2021), pukul 11.00 WIB.

Kedua WNI tersebut menjalani karantina karena tiba di Indonesia setelah berangkat dari Dubai Airport.

Sebelumnya, kedua WNI menjalani tes usap PCR pada Minggu (25/4/2021) pukul 11.00 WIB.

"Dipindahkan ke RS Sulianti Saroso menggunakan ambulans milik Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok No.Pol. B 1030 UHX karena hasil positif Covid-19 melalui SWAB PCR test yg dilakukan pada hari Minggu tanggal 25 April 2021 pukul 11.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Baca juga: 124 WN India Dikarantina di Hotel Holiday Inn Taman Sari, Dipindahkan dari Kempinski hingga Ritz Carlton

Selain itu, terdapat satu WNI yang dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada pukul 13.10 WIB hari ini.

"Dipindahkan ke RSD Wisma Atlet Kemayoran, dijemput petugas RSD Wisma Atlet dengan menggunakan mobil Toyota Avanza B-2228-TOR, karena yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya karantina Hotel Holiday Inn," ungkap Yusri.

Sementara, masih ada 135 orang yang menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Taman Sari Jakarta Barat. Data itu diambil pada Senin siang, pukul 13.15 WIB.

Rinciannya, 124 orang Warga Negara India, satu orang Warga Negara Jepang, 7 orang anak-anak Warga Negara India dan tiga orang Warga Negara Indonesia.

Sementara, jumlah kamar yang terpakai adalah 112, yang berada di lantai 19 sampai 25 hotel.

Baca juga: Saat Jakarta Kocar-kacir Kedatangan WN India, Seberapa Bahaya Kondisi Covid-19 di Sana?

Sebanyak 25 orang anggota TNI dan Polri diterjunkan sebagai petugas keamanan.

"Personil pengamanan TNI - POLRI total 25 personel, (terdiri dari) sebagai berikut: Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Metro Tamansari dan Koramil 01 Tamansari," imbuh Yusri.

Selain itu, sebanyak satu orang petugas dari Kementerian Kesehatan dan dua orang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan juga berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com