Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Petugas, PKL Pasar Tanah Abang Sembunyikan Dagangan di Semak-semak

Kompas.com - 28/04/2021, 15:43 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber KompasTV


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di trotoar dan bahu jalan Pasar Tanah Abang.

Diberitakan KompasTV, Rabu (28/4/2021), sempat terjadi aksi kucing-kucingan antara pedagang dan petugas.

Para pedagang menyembunyikan barang dagangan mereka di semak-semak taman hingga kolong Jembatan Penyebrangan Orang. Namun, petugas Satpol PP berhasil mencium modus tersebut.

Petugas pun langsung berupaya menyita barang dagangan yang disembunyikan itu. Namun, pedagang berupaya mempertahankan barang dagangan mereka.

Baca juga: Kewalahan, Pemkot Jakpus Izinkan PKL Jualan di Trotoar Tanah Abang Jelang Lebaran

Dalam video tayangan KompasTV, terlihat seorang pedagang perempuan berupaya mempertahankan barang dagangannya saat akan diangkut oleh petugas.

"Jangan Pak, ini punya saya, Pak," kata perempuan itu sambil memegangi karung berisi dagangannya.

Akhirnya, petugas Satpol PP tidak jadi mengangkut barang dagangan tersebut. Namun, petugas mengancam akan melakukan tindakan tegas jika barang-barang tersebut tidak segera dipindahkan.

Baca juga: 30 PKL yang Jualan di Trotoar Tanah Abang Ditertibkan, Gerobak Dagangan Diangkut Satpol PP

Sementara itu di sejumlah sudut Pasar Tanah Abang lainnya, petugas juga mendapati para pedagang yang nekat menggelar lapaknya di atas trotoar, bahu jalan, JPO hingga area taman.

Petugas meminta para pedagang kaki lima untuk segera mengemasi barang dagangannya.

Petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Tajuddin Hasan, razia ini rutin dilakukan. Sebab, menjelang Ramadhan, pedagang kaki lima yang berjualan di luar kawasan Pasar Tanah Abang makin menjamur.

Selain melanggar aturan soal ketertiban, kehadiran para pedagang musiman itu juga dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19. Oleh karena itu lah petugas Satpol PP menggelar razia demi kenyamanan pengunjung Pasar Tanah Abang.

"Penertiban ini supaya berkunjung ke pasar tanah Abang aman dan nyaman," kata Tajuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com