JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan terjadi penurunan aktivitas keluar masuk penumpang di empat terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) DKI Jakarta.
Penurunan tersebut berkurang 17,19 persen, periode 16-29 April 2021 jika dibandingkan dengan periode 16-29 Maret di tahun yang sama.
"Datanya dilihat, jadi memang secara rata-rata pada empat terminal itu justru terjadi penurunan," kata Syafrin saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/4/2021).
Syafrin mengatakan, berkurangnya aktivitas keluar masuk penumpang disebabkan oleh pengetatan protokol kesehatan jelang larangan mudik Lebaran.
Baca juga: Pos Pengawasan Pengetatan Larangan Mudik Dibangun di Terminal Kalideres
Sehingga banyak masyarakat berpikir dua kali untuk melakukan perjalanan dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat tersebut.
"Penumpangnya sedang tidak ada ya, Jadi kita di terminal menerapkan prokes dengan ketat. Nah sehingga orang yang akan berangkat dari terminal dikontrol dengan ketat," kata dia.
Adapun empat terminal AKAP yang dikelola di bawa Dinas Perhubungan DKI yaitu Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.
Untuk terminal Pulogebang terjadi penurunan penumpang berangkat 8,79 persen dari sebelumnya berada di angka 967 penumpang menjadi 882 penumpang. Sedangkan kedatangan menurun drastis d36,48 persen dari 930 penumpang menjadii 591 penumpang.
Baca juga: Warga Curi Start Mudik, Penumpang di Terminal Kalideres Melonjak Dua Kali Lipat
Sedangkan terminal Kampung Rambutan jumlah penumpang berangkat berkurang 24,49 persen dari 711 penumpang menjadi 537 penumpang. Sedangkan kedatangan turun 22,43 persen dari 1.971 menjadi 1.529 penumpang.
Terminal Kalideres mengalami peningkatan penumpang berangkat 38,03 persen, dari 191 orang menjadi 263 orang. Sedangkan kedatangan turun 6,04 persen dari 184 penumpang menjadi 173 penumpang.
Terminal Tanjung Priok yang mengalami angka positif untuk kedua aktivitas. Untuk keberangkatan naik 36,69 persen dari 143 menjadi 195, dan kedatangan naik 21,66 persen dari 130 menjadi 159 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.