JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) mendadak menjadi lautan manusia. Ratusan ribu warga memadati kompleks perbelanjaan terbesar di Tanah Air ini.
Dengan kondisi itu, bisa dibayangkan, pelaksaan protokol kesehatan Covid-19 tentu terabaikan. Warga bersesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios.
Belum lagi banyaknya warga yang masih tak tertib mengenakan masker. Banyak terlihat beberapa warga lebih senang meletakkan maskernya di dagu meski berada di tengah-tengah kerumunan.
Teriakan-teriakan petugas hingga pedagang agar warga bisa menjaga jarak tak dihiraukan.
Baca juga: Penuh Sesak, Pengunjung Pasar Tanah Abang Hampir 200 Persen dari Kapasitas!
Mereka lebih terterik melihat atau mendengar ajakan untuk memborong sejumalh produk dengan harga miring.
13.29 Dihimbau bagi masyarakat untuk menghindari arah Pasar Tanah Abang dikarenakan padatnya jumlah kendaraan maupun pengunjung di Pasar Tanah Abang demi mengurangi penyebaran Covid-19 pic.twitter.com/SBybzZDYR0
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) May 2, 2021
Tak sedikit pula anak-anak yang juga terpaksa larut dalam kerumunan berasama para orang tuanya.
Akibat penuhnya Pasar Tanah Abang hari in, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama TNI/Polri turun tangan. Mereka menggelar razia di seluruh area pasar.
Baca juga: Longgarnya Protokol Covid-19 di Tanah Abang: Bersesakan hingga Masker Mejengdi Dagu