Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Dinyatakan Ditutup Sementara, TPU Semper Masih Didatangi Peziarah

Kompas.com - 12/05/2021, 16:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara masih didatangi orang yang melakukan ziarah kubur, Rabu (12/5/2021).

Seorang pria yang masih mengenakan helm tampak duduk di depan sebuah pusara bersama anak dan istrinya. Mereka memanjatkan doa, lalu meletakan seikat bunga di depan batu nisan keluarganya.

Tak jauh dari tempat pria tersebut, ada sejumlah orang melakukan hal yang sama.

Si pria berhelm itu mengatakan, saat dirinya masuk ke TPU tak ada penjagaan atau larangan untuk berziarah.

Baca juga: 9 TPU di Jakut Ditutup 4 Hari untuk Kegiatan Ziarah Mulai Rabu Besok

"Enggak ada, saya masuk, masuk aja. Memang dibatasin, enggak boleh ziarah ramai-ramai, kalau dulu mah ramai banget," kata pria itu.

Sementara itu, seorang tukang gali kubur menuturkan dia sudah mendengar adanya larangan berziarah selama Lebaran. Dia juga menyebutkan, tak seperti hari ini, biasanya TPU tersebut sudah ramai dikunjungi menjelang hari raya.

"Kalau di spanduk mah dilarang (berziarah), tapi ya enggak tahu ya, kenyataannya sepi begini. Setahu saya ditutup. Kalau penguburan ya masih terima," kata dia.

"Ini kalau enggak ditutup pasti ramai. Ini sepi berarti kan ditutup. Kurang tahu teknis penyekatannya gimana. Pasti dijaga, kalau enggak sudah ramai. Biasa Lebaran H-1 begini sudah ramai, pasti ramai biasanya besok mau pulang hari ini nyekar dulu," lanjutnya.

Sembilan TPU di Jakarta Utara ditutup sementara untuk kegiatan ziarah mulai Rabu ini hingga hari Minggu mendatang. Hal itu diungkapkan Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih dalam keterangannya, Selasa kemarin.

Baca juga: 6 Poin Seruan Anies Jelang Lebaran: Pengaturan Shalat Id, Ziarah Kubur, hingga Operasional Mal

"Ada sembilan TPU di Jakarta Utara yang akan ditutup sementara untuk kegiatan ziarah," kata Elly.

Sembilan TPU itu adalah TPU Semper, TPU Kampung Mangga, TPU Plumpang, TPU Tegal Kunir, TPU Sungai Bambu, TPU Malaka I, TPU Malaka IV, TPU Jembatan Sampi, dan TPU Rorotan.

Penutupan sementara TPU itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com