Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas akibat Tawuran di Matraman

Kompas.com - 13/05/2021, 21:44 WIB
Sonya Teresa Debora,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RF (23) tewas akibat tawuran antarwarga di Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/5/2021) dini hari.

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya telah menangkap tersangka berinisial M terkait insiden tersebut.

"Tim lapangan ada di TKP, kita amankan satu orang provokatornya. Lanjut kita amankan lima orang atas petunjuk saksi pertama, ternyata dari lima orang itu ada tersangka yang melakukannya," ungkap Tedjo, dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Dua Kelompok Remaja di Jatinegara Tawuran karena Petasan, Seorang Bocah Terluka

RF mengalami sobek di bagian dada setelah disabet menggunakan celurit.

Seorang saksi mata menuturkan insiden itu berawal dari teguran warga di Jalan Pembina I kepada warga lainnya yang bermain petasan saat malam takbiran.

"Jadi dari arah seberang sana (Kramat), itu awalnya mereka itu nyerang petasan ke arah Pembina I. Awalnya biasa tapi lama-lama nukik ke dalam saluran, sampai-sampai warung pecel lele hampir kena juga dan warung sebelahnya juga dan akhirnya ada bapak-bapak dari sana keluar," kata saksi, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis.

Baca juga: Jembatan yang Kerap Jadi Akses Tawuran di Johar Baru Akan Dijadikan Taman

Namun, kelompok yang ditegur tak terima akan teguran tersebut dan menyerang. Dua orang dari kelompok tersebut membawa senjata tajam.

"Warga keluar dan tak terima, dari sana ada yang mau nolongin korban, katanya ada dua orang yang bawa senjata tajam. TKP di sini dan meninggal. Jadi saling serang menggunakan batu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com