Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Boks Tabrak Ambulans di Gatot Subroto hingga Jenazah Terpental ke Jalan

Kompas.com - 19/05/2021, 13:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil boks dan ambulans terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat Polda Metro Jaya, Rabu (19/5/2021) pagi.

Akibat tabrakan itu, jenazah yang berada di dalam mobil ambulans terlempar hingga ke jalan.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil boks melintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Barat.

Namun tiba di dekat Halte Polda Metro Jaya, mobil boks yang dikemudikan LF menabrak dua orang berinisial MFH dan EP.

Keduanya merupakan sopir dan kenek ambulans paguyuban perantau desa yang sedang berdiri di kiri jalan.

"Diduga karena mengantuk, kurang hati-hati, dan kurang konsentrasi akhirnya menyerempet MFH dan EP," ujar Fahri dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Ormas yang Keroyok Petugas Dishub Bekasi

Mobil boks kemudian menabrak ambulans yang terparkir persis di depan MHF dan EP.

Tabrakan itu membuat ambulans terdorong ke depan. Akibatnya jenazah yang berada di dalam terpental hingga terjatuh di jalan.

"Ambulans terdorong ke depan hingga jenazah keluar dan jatuh ke jalan. Kemudian mobil boks oleng ke kiri dan menabrak lagi kendaraan Geely Taxi yang yang dikemudikan AZ yang sedang berhenti," ucap Fahri.

Baca juga: John Kei Membela Diri: Mengaku Sudah Bertobat hingga Merasa Dizalimi

Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah orang luka-luka. MF dan EP mengalami luka di pelipis.

Adapun satu penumpang yang berada di dalam mobil ambulans, PN juga mengalami luka pada bagian kepala belakang.

"Kemudian (para korban) selanjutnya dibawa ke rumah sakit," kata Fahri.

Kasus kecelakaan tersebut ditangani Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Adapun pengemudi mobil boks masih dalam pemeriksaan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com