Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Solidaritas, Pemprov DKI Setel Lampu Berwarna Bendera Palestina di 10 Titik

Kompas.com - 19/05/2021, 14:10 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyetel lampu di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta dengan warna bendera Palestina.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, hal tersebut akan diterapkan selama dua minggu sebagai bentuk solidaritas terhadap bangsa Palestina yang sedang digempur serangan tentara Israel.

"Itu kan memang arahan dari Pak Gubernur, menginstruksikan untuk awareness lah kepada Palestina. Solidaritas bagi bangsa Palestina," kata Hari saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Solidaritas Korban Bom, Lampu JPO GBK Berwarna Bendera Sri Lanka

Lampu berwarna bendera Palestina itu disetel sejak Senin (17/5/2021) malam di 10 titik, yaitu:

  1. JPO Polda Metro Jaya
  2. JPO Gelora Bung Karno
  3. JPO Bundaran Senayan
  4. JPO Sumarno
  5. JPO Jelambar
  6. JPO Daan Mogot
  7. JPO Pasar Minggu
  8. JPO Senen
  9. Terowongan Kendal
  10. Simpang Susun Semanggi

Baca juga: Bentuk Solidaritas, Lampu Artistik di JPO Jakarta Berwarna Bendera Selandia Baru

Hari menjelaskan, kebijakan menyetel lampu berwarna bendera negara lain di JPO DKI Jakarta bukan pertama kali dilakukan.

Pemprov DKI menerapkan hal serupa ketika terjadi penembakan jemaah shalat Jumat di Selandia Baru yang menewaskan puluhan warga sipil.

"Kami pasang bendera Selandia Baru di sana," kata Hari.

Dia mengatakan, lampu berteknologi RGB (red green blue) dimungkinkan untuk berubah warga sesuai dengan warna yang diatur.

"Setiap ada event itu kami buat menyerupai bendera negara gitu," kata Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com