Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Informasi PPDB Tangsel 2021: Jadwal hingga Cara Daftar TK-SMP

Kompas.com - 24/05/2021, 09:14 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tahun Baru Ajaran 2021/2021 segera dimulai pada Juli mendatang. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) pun mulai dipersiapkan dan dilaksanakan.

Di Tangerang Selatan, PPDB 2021 akan dilaksanakan secara online dan juga offline secara terbatas dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, pihaknya telah menyusun mekanisme dan tahapan pelaksanaan PPDB yang pendaftarannya dibuka pada pertengahan Juni 2021.

Baca juga: Jadwal Lengkap PPDB 2021 untuk Tingkat TK, SD, dan SMP di Tangsel

"Kami sudah menyusun Perwal-nya, ditandatangani Ibu Wali Kota (Airin Rachmi Diany) sebelum masa jabatan berakhir. Kemudian koordinasi dengan berbagai pihak juga sudah dilakukan," ujar Taryono, Kamis (20/5/2021).

Berikut jadwal dan tahapan pelaksanaan PPDB 2021 untuk tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) di Tangerang Selatan:

PPDB tingkat TK

Penerimaan siswa baru tingkat TK di Tangerang Selatan dibuka mulai 8 Juni 2021 hingga 6 Juni 2021.

Pelaksanaannya dilakukan secara daring dengan menghubungi Panitia PPDB TK Pembina melalui nomor: 0831-1913-2926.

Tahapan pelaksanaan PPDB Tingkat TK di Tangerang Selatan:

1. 20 Mei - 6 Juni 2021: Sosialisasi PPDB TK yang dilaksanakan secara daring.

2. 8 - 16 Juni 2021: Pendaftaraan PPDB dengan menghubungi panitia PPDB TK setiap hari kerja pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Baca juga: Dibagi Dua Tahap, Berikut Jadwal Lengkap PPDB Tingkat SMP di Tangsel

3. 18 Juni 2021 Pengumuman PPDB TK

4. 21-24 Juni 2021: Daftar ulang di sekolah tempat mendaftar.

5. 12 Juli 2021: Tahun pelajaran baru atau hari pertama masuk sekolah.

PPDB tingkat SD

Penerimaan siswa baru tingkat SD di Tangerang Selatan dibuka mulai 7 Juni 2021 hingga 19 Juni 2021.

Pelaksanaannya dilakukan secara daring dengan menghubungi hotline Panitia PPDB SD Negeri melalui nomor:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com