Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Informasi PPDB Tangsel 2021: Jadwal hingga Cara Daftar TK-SMP

Kompas.com - 24/05/2021, 09:14 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

3. 14-17 Juni 2021: Pengiriman berkas PPDB masing-masing jalur, kecuali jalur zonasi. Pengiriman berkas dilakukan secara langsung ke sekolah tujuan.

Untuk calon peserta didik beralamat di Tangerang Selatan tetapi bersekolah SD/ MI di luar Tangerang Selatan, mengirimkan dokumen persyaratan PPDB ke panitia PPDB sekolah tujuan.

Jalur afirmasi, prestasi hasil perlombaan, perpindahan tugas orangtua/wali, dan anak guru, termasuk pendaftar jalur prestasi akademik yang beralamat di luar Tangerang datang ke sekolah tujuan.

4. 15-18 Juni, dan 21 Juni 2021: Verifikasi berkas peserta jalur afirmasi, prestasi hasil perlombaan, dan perpindahan tugas orangtua/wali, dan anak guru.

5. 22 Juni 2021: Pengumuman hasil seleksi PPDB jalur seleksi zonasi, afirmasi, prestasi hasil perlombaan, dan perpindahan tugas orangtua/wali, secara daring melalui website PPDB.

6. 6-8 Juli 2021: Daftar ulang peserta didik yang diterima. Dilaksanakan secara langsung di sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

7. 9 Juli 2021: Laporan PPDB ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

8. 12 Juli 2021: Tahun pelajaran baru atau hari pertama masuk sekolah.

Pendaftaran tahap II

1. 28-30 Juni 2021: Pendaftaran PPDB Jalur seleksi prestasi akademik nilai rapor yang dilaksanakan secara daring melalui website PPDB.

2. 5 Juli 2021: Pengumuman hasil seleksi prestasi akademik nilai rapor secara daring melalui website PPDB.

3. 6-8 Juli 2021: Daftar ulang peserta didik yang diterima. Dilaksanakan di sekolah dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

4. 9 Juli 2021: Laporan PPDB ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

5. 12 Juli 2021: Tahun pelajaran 2021/2022 atau hari pertama masuk sekolah.

Informasi lebih lanjut dan pengaduan mengenai PPDB dapat menghubungi nomor Humas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan 0857-7308-5730.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com