Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga, Demo Buruh di Depan Kantor Indomaret Langsung Bubar

Kompas.com - 27/05/2021, 15:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh yang melaksanakan aksi unjuk rasa di depan kantor PT Indomarco, Prismatama (Indomaret Group), Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (27/5/2021), membubarkan diri usai mendapat protes dari warga sekitar.

"Pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasi mendapat penolakan dari warga sekitar, khususnya warga RW 01," ungkap Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara, AKP Panji Ali Candra kepada wartawan, Kamis.

Menurut Panji, warga sekitar menyatakan aksi yang dilaksanakam buruh berpotensi meningkatkan kasus penularan Covid-19.

Pasalnya, warga sekitar sedang berupaya menurunkan angka kasus Covid-19.

Baca juga: Ini Tuntutan Buruh dalam Aksi Boikot Indomaret Hari Ini

Sebelum massa membubarkan diri, polisi hendak melaksanakan tes antigen Covid-19 kepada peserta aksi.

Belum sempat dilaksanakan, massa telah membubarkan diri dengan tertib.

"Tadi memang gugus tugas kita sudah siap karena prosedurnya ketila ada kerumunan gugus tugas Covid-19 menyiapkan baik tenaga medis maupun alat swab antigennya. Namun, dari pihak pengunjuk rasa akhirnya sepakat untuk membubarkan diri secara tertib," kata Panji.

Diketahui, aksi perdana oleh buruh hari ini digelar di depan kantor PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) di Ancol yang menjadi tempat kerja Anwar Bessy.

Baca juga: Buruh Boikot Indomaret Hari Ini, Aksi Pertama Digelar di Kantor Pegawai yang Dipidana

Anwar Bessy merupakan pegawai yang dipidanakan karena merusak fasilitas kantor saat memprotes pembayaran THR.

"Hari ini baru start kampanye boikot Indomaret di depan kantor PT Indomarco, Ancol," kata Presiden KSPI Said Iqbal saat dikonfirmasi Kamis.

Said mengungkap, aksi dilaksanakan sejak pukul 10.00 WIB, Kamis dan diikuti sekitar 50 sampai 100 orang.

Kampanye seruan boikot Indomaret, kata Said, juga akan dilakukan melalui media sosial hari ini.

Baca juga: Ini Alasan Buruh Mau Boikot Indomaret

Setelah aksi perdana hari ini, aksi serupa juga akan dilaksanakan di depan toko-toko Indomaret se-Indonesia.

"Semua aksi dilakukan harus mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti peraturan yg berlaku," kata Said.

Said menyatakan, terdapat empat poin prioritas yang dituntut buruh pada aksi hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com