Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Kecelakaan dan Terjun ke Tol Jakarta-Serpong, Polisi Selidiki Dugaan Tabrak Lari

Kompas.com - 31/05/2021, 16:50 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi sedang mengusut dugaan tabrak lari dalam kasus kecelakaan pengemudi sepeda motor di Jalan Layang Tegalrotan, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Rabu (26/5/2021).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara, penumpang, serta sepeda motor yang mereka kendarai terjun ke jalur Tol Jakarta-Serpong yang berada di bawah jalan layang tersebut.

"Sementata ini kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Agus Sutisna saat diwawancarai, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Layang Tegalrotan, Pengendara Motor Jatuh ke Tol Jakarta-Serpong

Saat ini, polisi masih mengumpulkan informasi terkait dugaan tabrak lagi yang menyebabkan sepeda motor berpenumpang dua orang itu hilang kendali dan jatuh ke tol.

Namun, Agus mengakui bahwa pihaknya cukup sulit untuk memastikan dugaan penyebab kecelakaan tersebut karena kedua korban belum bisa dimintai keterangan.

Selain itu, tidak ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian yang merekam terjadinya kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Kontainer Terjun dari Jalan Tol Jakarta - Serpong

"Di situ enggak ada CCTV. Korban juga masih dalam pengobatan. Nanti baru kami mintai keterangan dari pihak pengendara dan juga penumpangnya," kata Agus.

"Kita masih dugaan sementara ini, saksi-saksi kita kumpulkan," pungkasnya.

Adapun, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Rabu malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Juru parkir sekaligus saksi mata, Eki, menjelaskan bahwa sepeda motor yang ditumpangi seorang pria dan wanita itu melaju kencang dari arah Ciputat menuju Bintaro.

Dia menduga, si pengendara mengambil lajur kiri yang bersebelahan dengan pagar pembatas jalan tol.

"Kejadiannya sih enggak terlalu jelas ya. Tapi, dia dari sana itu ngebutnya kencang banget," kata Eki di lokasi.

Saat melintas di Jalan Layang Tegalrotan, sepeda motor yang melaju kencang itu hilang kendali. Kendaraan beserta penumpangnya terjatuh ke Jalan Tol Jakarta - Serpong yang berada kurang lebih 10 meter di bawah jalan layang.

"Mungkin dia enggak tahu jalanannya seperti apa langsung bablas masuk ke tol dah tuh," ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami sejumlah luka.

Kecelakaan tersebut ditangani petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Serpong. Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan.

"Pengendaranya sih alhamdulillah masih hidup cuma yang wanita (terluka) bagian kepala sama tangan patah, yang laki bagian pahanya ancur, patah maksudnya," ungkap Eki.

"Korban kurang tahu dibawa ke RS mananya, di bawah itu ambulans dari patroli tolnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com