Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Jadi Orang Pertama Umumkan Kebijakan Jalur Road Bike, Wagub DKI: Itu Dishub

Kompas.com - 04/06/2021, 10:56 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah dirinya menjadi orang pertama dari Pemprov DKI Jakarta yang mengumumkan rencana jalur sepeda road bike di Sudirman-Thamrin dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

Dia mengatakan, rencana lintasan road bike tersebut pertama kali diumumkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui rapat virtual.

"Hasil rapatnya apa tanggal 31 Mei jam 10 itu? Sudah diumumkan sebelumnya ya oleh yang rapat, dalam hal ini katakanlah oleh Dishub," kata Riza dalam keterangan suara Kamis (4/6/2021) malam.

Baca juga: Tegur Pejabat yang Umumkan Aturan Road Bike meski Belum Final, Siapa yang Disinggung Anies?

Riza mengatakan, dia hanya mengulang apa yang sudah disampaikan Dishub DKI dalam rapat virtual tersebut ke awak media.

Dishub kata Riza, juga sudah melakukan konferensi pers bersama Polda Metro Jaya terkait rencana mempermanenkan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang untuk lintasan road bike di hari Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.

"Bahkan sebelumnya Polda Metro konpres bersama dengan Dishub terkait uji coba (JLNT)," ucap Riza.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Road Bike Keluar Jalur Sepeda, untuk Hobi atau Alat Transportasi?

Adapun video terkait hasil yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya beredar di sosial media lewat akun Instagram @normanchil, 31 Mei 2021.

Terlihat Syafrin membacakan hasil rapat menetapkan JLNT yang akan dipermanenkan sebagai lintasan road bike pada Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.

"Kedua adalah pada hari Senin sampai dengan Jumat pukul 05.00-06.30 para road bike diberikan melintas pada jalan Sudirman-Thamrin. Tentu setelah waktu itu jika terjadi pelanggaran akan diberikan tindakan yang optimal," kata Syafrin.

Adapun sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya agar tidak membuat pengumuman ke publik terkait kebijakan dispensasi road bike keluar jalur sepeda sebelum aturan dibuat.

Dia menginginkan kebijakan tersebut diumumkan ketika aturan sudah dibuat dan bisa diterapkan bersamaan dengan pengumuman yang dibuat.

"Jadi kalau mau bikin aturan (kebijakan) siapkan dulu dokumennya siapkan dulu aturannya baru diumumkan. Kalau tidak nanti kerepotan di lapangan, jadi kita siapkan aturannya nanti kita umumkan, gitu ya," ujar Anies, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com