Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari 1 Keluarga, Puluhan Warga di 1 RW di Kemayoran Terpapar Covid-19

Kompas.com - 08/06/2021, 20:07 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 warga di RW 03, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat terkonfirmasi Covid-19.

Puluhan warga tersebut berasal dari 3 Rukun Tetangga (RT) berbeda di RW 03.

Sangad selaku Sekretaris RW 03 menjelaskan, klaster Covid-19 di wilayahnya berawal dari salah satu keluarga yang anaknya terpapar.

Baca juga: Stok Vaksin AstraZeneca di Jakarta Akan Kedaluwarsa, jika Tak Habis, Dikirim ke Bali

Setelah menjalani tes usap PCR, seluruh anggota keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Ternyata, dari satu keluarga, penularan virus SARS-COV-2 itu telah merambat hingga ke 5 keluarga di RT 01, 02, dan 08.

"Jadi yang terpapar itu hanya di wilayah sini aja yaitu RT 01, 02 dan 08. Semua ada 5 Kartu Keluarga yang terpapar Covid-19. Jumlahnya ada sekitar 24 orang," ujar Sangad, dilansir dari WartaKotalive, Selasa (8/6/2021).

Adapun rincian dari warga yang terpapar Covid-19 adalah sebanyak 13 orang di RT 08, 4 orang di RT 01, dan 7 orang di RT 02.

Dijelaskan Sangad, tidak semua warga yang positif harus dirujuk ke rumah sakit. Sebagian warga masih menunggu rujukan dari puskesmas setempat.

Baca juga: Raup Rp 15,6 M, Pelaku Investasi Bodong Lucky Star Beli Rumah hingga Liburan

Sementara ada 8 orang yang melakukan isolasi mandiri sementara di rumah masing-masing.

"Saat ini sebagian sudah menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran. Tapi sebagian lagi sedang nunggu rujukan Puskesmas ada 8 orang yang saat melakukan isolasi mandiri sementara di rumah mereka," papar Sangad.

Bukan kasus pertama

Sangad menambahkan, bukan kali ini ada warga yang terkonfirmasi positif di wilayahnya.

Pada 2020 lalu, ada satu keluarga yang juga terpapar Covid-19. Akan tetapi, tidak terjadi penularan seperti kejadian saat ini.

"Dulu pernah juga di tahun 2020. Tapi jumlahnya tidak besar. Dulu hanya satu keluarga aja di RW ini. Tapi kali ini justru ada 5 KK yang terpapar," ujarnya.

Terkait kasus terbaru, pengurus RT dan RW tersebut lantas sepakat untuk menerapkan mikro lockdown di RW 03.

Selama masa lockdown ini, masyarakat yang hendak keluar masuk daerah tersebut harus melalui pemeriksaan yang ketat. (Joko Supriyanto/WartaKotalive)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 24 Warga Positif Covid-19, Lingkungan RW 03 Sumur Batu Kemayoran Langsung Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com