Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Guru SDN 05 Jagakarsa Saat KBM Tatap Muka...

Kompas.com - 10/06/2021, 11:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tahap kedua digelar sejak Rabu (9/6/2021) kemarin.

Kegiatan itu pun disambut baik oleh para guru.

Salah satunya, Puspita Sari, guru kelas 4 SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ia menjadi guru di SDN 05 Jagakarsa sejak dua tahun lalu. Puspita masih merasakan mengajar secara offline selama setahun.

“Di SDN 05 Jagakarsa sudah dua tahun, sempat mengajar offline setahun. Saat pandemi Covid-19, tepatnya saat ambil rapor tahun lalu, sudah mengajar online,” ujar Puspita saat ditemui di sela-sela mengajar di SDN 05 Jagakarsa, kemarin.

Baca juga: SDN 05 Jagakarsa Perdana Gelar Tatap Muka, Prokes Ketat dan Siswa Diminta Bawa Makanan Sendiri

Antusias. Itu yang dirasakan Puspita. Tak hanya siswa, ia pun bersemangat untuk kembali mengajar langsung di sekolah.

Namun, rasa takut mengajar di tengah pandemi Covid-19 tetap ada di benak Puspita. Bagi Puspita, siswanya juga merasa semangat belajar di sekolah.

“Karena sudah terlalu lama di rumah, rasa ingin belajar dari siswa di sekolah jadi lebih tinggi,” kata Puspita.

Rizki Maulida, guru agama di SDN 05 Jagakarsa pun antusias untuk mengajar di sekolah. Ia sudah menyiapkan metode pembelajaran blended learning.

Di SDN 05 Jagakarsa, pihak sekolah menerapkan metode blended learning.

Baca juga: Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel, Kantin Sekolah Dilarang Beroperasi

Saat uji coba, pihak sekolah menerapkan 50 persen dari total siswa di setiap rombongan belajar yang bisa belajar di sekolah.

Para siswa bergantian untuk belajar di sekolah. Satu hari masuk sekolah, satu hari selanjutnya libur karena adanya penyemprotan disinfektan.

“Ini 50 persen di kelas dan daring 50 persen. Yang masuk sekolah juga hanya kelas 4 dan 5. Kelas 6 sudah lulus,” kata Rizki saat ditemui di SDN 05 Jagakarsa.

Rizki sendiri memilih kegiatan belajar tatap muka dibanding daring. Belajar secara online terasa menyulitkan bagi kedua belah pihak, yakni guru dan siswa.

Online internet kuota, sinyal. Situs-situs web yang enggak bisa dibuka. Anak-anak juga kadang enggak semangat, kurang perhatian guru. Kontrolnya pun sulit karena guru enggak secara langsung hadir. Kadang orangtua sibuk bekerja,” ujar Rizki.

Baca juga: Akhirnya Sekolah Tatap Muka, Guru Senang meski Harus Mengajar Dobel

Ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Menurut dia, KBM tatap muka pun riskan dilakukan jika kasus Covid-19 meningkat.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba tahap kedua belajar tatap muka yang dimulai sejak kemarin.

SDN 05 Jagakarsa merupakan satu dari 226 sekolah di Jakarta yang menggelar pembelajaran tatap muka pada uji coba tahap dua ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com