Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militansi BTS Army Asal Ciganjur, Rela Keliling 4 Gerai McDonald's demi BTS Meal

Kompas.com - 10/06/2021, 15:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Militansi para BTS Army dari kalangan remaja rasanya tak perlu diragukan.

Mereka benar-benar rela mengorbankan materi dan tenaga demi boyband asal Korea tersebut.

Salah satunya dilakukan oleh Vina Erta Cantika (17), BTS Army asal Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, saat berburu BTS Meal.

BTS Meal merupakan menu kolaborasi McDonald's dan BTS. Menu itu mulai dijual sejak Rabu (9/6/2021) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Kerumunan Order BTS Meal di Jakarta: 20 Gerai McDonalds Ditutup, 12 Kena Sanksi Tertulis

Vina bersama temannya, Bilqis, rela berkeliling ke empat gerai McDonald's di wilayah Jakarta Selatan demi mendapatkan menu BTS Meal.

Vina sengaja membeli langsung dibanding memesan lewat aplikasi pemesanan ojek online. Ia takut kehabisan menu BTS Meal yang baru dirilis McDonald's.

“Memang pengin beli langsung aja. Kepikiran takut keabisan/ke-cancel-cancel. Pas orderan bakal rame banget, eh bener kan banyak teman aku yang enggak kebagian juga,” ujar Vina.

Ia sadar bahwa menu BTS Meal tak dijual dalam satu hari. Namun, Vina ingin mendapatkan BTS Meal pada hari perilisan.

“Walaupun memang enggak satu hari doang (jual BTS Meal) sih, tapi ya pengin aja gitu first day-nya. Yang penting tetep matuhin protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker, enggak lupa bawa hand sanitizer juga,” tambah Vina.

Awalnya, Vina menuju ke McDonald's Lenteng Agung. Ia berangkat dari rumah dan menjemput Bilqis di rumahnya pada pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Panggil Manajemen McD Terkait Kerumunan Promo BTS Meal, Polisi: Mereka Minta Maaf

“Pertama kan dari Lenteng bener-bener rame banget, takut, malah disuruh pulang,” ujar Vina.

Di sana Vina melihat kerumunan sopir ojek online yang ingin membeli BTS Meal. Ia tak turun dari sepeda motor melihat antrean yang mengular.

Vina tak menyerah. Ia melanjutkan perjalanan ke McDonald's Cinere.

Sesampainya di sana, McDonalds Cinere sudah ditutup dan tak melayani pembelian BTS Meal.

“Lewat Transmart Cilandak pun juga rame banget walaupun nggak ada Drive Thru, ojol pada numpuk di sana,” ujar Vina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com