Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tak Ada Lagi Pungli di Tanjung Priok | Fase Genting Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 15/06/2021, 08:02 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang perkembangan situasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pasca penangkapan puluhan oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) menjadi berita paling banyak dibaca, Senin (14/6/2021).

Selain itu ada pula berita tentang Jakarta yang memasuki fase genting Covid-19 karena ada lonjakan kasus yang signifikan.

Kompas.com merangkum 3 berita terpopuler di Jabodetabek sepanjang Senin kemarin di sini.

Baca juga: Seberapa Genting Lonjakan Covid-19 di Jakarta? Ini Fakta dan Datanya...

1. Tak ada lagi pungli di Tanjung Priok, tapi...

Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan sidak ke kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/6/2021) siang.

Polisi ingin memastikan tidak ada lagi pungutan liar alias pungli terhadap sopir kontainer.

Berdasarkan rekaman video yang dibuat kepolisian, polisi menanyakan situasi terkini di JICT kepada sejumlah sopir.

Para sopir mengaku tidak ada lagi pungli. Namun, sebagian sopir mengeluhkan antrean bongkar muat karena alasan kerusakan alat angkut di pelabuhan.

"Iya benar (adanya kerusakan crane yang membuat truk terhambat)," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Pernah Ditipu Penggalang Dana

2. Jakarta memasuki fase genting Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, wilayah DKI Jakarta sedang memasuki fase genting penyebaran penularan Covid-19.

Jakarta mengalami penambahan kasus Covid-19 secara signifikan setelah libur Lebaran 2021.

Bila tidak mengambil tindakan untuk menekan penularan Covid-19, Anies menyebutkan, Jakarta berpotensi mengalami kesulitan.

Kemungkinan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta kembali kolaps seperti pada Februari 2021 lalu.

"Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien, apabila orang yang harus ditangani meningkat secara drastis," ujar Anies, Minggu (13/6/2021).

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Ini Sebaran RT/RW Zona Merah di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com