Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 22:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Sektor VI Tebet Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengevakuasi sesosok jenazah yang mengapung di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya sisi Jalan Jalan Inspeksi Ciliwung RT 004/RW 011, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021).

Komandan Pleton Grup C Sektor VI Tebet Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Umar mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penemuan jenazah itu pada sekitar pukul 18.30 WIB.

"Unit dari pos Bukit Duri meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) dan melaporkan ke kami di pos Tebet bahwa ada penemuan mayat. Langsung rescue meluncur dan melakukan penanganan awal dengan menurunkan perahu karet," ujar Umar, Selasa malam.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Ciliwung di Bukit Duri

Dia menjelaskan, ihaknya terkendala medan yang sulit untuk mengevakuasi jenazah itu dari Sungai Ciliwung. Jenazah tersebut tersangkut di pinggir tanggul.

Adapun tanggul di sisi bawah yang berbatasan dengan aliran air setinggi 3-4 meter. Dari tanggul berbatasan dengan air ke sisi jalan setinggi tiga meter.

Petugas harus menggunakan sistem tali temali untuk turun ke aliran sungai. Perahu juga mesti dijaga agar tak terseret arus Sungai Ciliwung.

Medan evakuasi dari aliran Sungai Ciliwung ke sisi jalan relatif tinggi dan terjal. Petugas harus bahu membahu untuk menarik kantong mayat dari atas perahu karet ke sisi jalan.

"Di sini medannya sulit sekali untuk turunkan perahu karet. Pelan-pelan gunakan perahu kami melakukan evakuasi," ujar Umar.

Ia mengatakan, mayat tersebut berjenis kelamin pria dan berumur sekitar 40 tahun. Kondisi mayat saat dievakuasi sudah membengkak dan agak membusuk.

Jenazah itu pertama kali ditemukan mengapung di Sungai Ciliwung, tepatnya di sisi Jalan Inspeksi Ciliwung RT 004/RW 011, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa sore.

Ketua RT 004/RW 011 Bukit Duri, Nursalam (57) mengatakan, dia mendapatkan laporan adanya penemuan jenazah dari warga sekitar pukul 18.20 WIB.

Mayat tersebut tersangkut di pinggir kali,” ujar Nursalam saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Jenazah tersebut masih memakai celana berwarna merah dan tak menggunakan baju. Tak ada identitas yang ditemukan pada jenazah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

7 dari 26 Orang yang Ditangkap di Kampung Bahari Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Saat Enam Pria Berkomplot Palsukan Meterai hingga Rugikan Negara Rp 936 Juta…

Megapolitan
Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com