Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 30-an Pemalak yang Ditangkap di Tangsel Kebanyakan Oknum Ormas

Kompas.com - 27/06/2021, 15:17 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menyatakan sudah menangkap lebih dari 30 orang terduga pelaku premanisme. Mereka diduga itu kerap melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga, pedagang, hingga sopir angkutan di wilayah Tangsel.

Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, jumlah preman yang ditangkap merupakan hasil penindakan selama satu bulan terakhir.

"Totalnya sudah banyak, enggak kehitung. Itu kan sudah dari zaman dulu (penindakan premanisme). Kalau dihitung satu bulan mundur sudah 30-an," kata Angga dalam keterangan suara yang diterima Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pungli di Pondok Aren Setelah Pedagang Mengeluh

Menurut Angga, sebagian besar preman yang melakukan pungli itu merupakan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas). Mereka diketahui kerap memalak warga, pedagang, bahkan sopir angkutan barang di wilayah Tangsel.

Angga mencontohkan dua pelaku di kawasan Jalan Ciater, yang meminta uang kepada warga ketika sedang merenovasi rumah. Terdapat pula dua preman yang memalak pedagang makanan di kawasan Serpong.

Saat beraksi, kata Angga, pelaku beralasan uang tersebut untuk menjamin keamanan selama proyek renovasi berjalan dan selama si pedagang berdagang di lokasi itu.

"Kemarin yang tidak terekspos itu yang di Serpong, yang palak pedagang dimsum dua orang kami ambil. Kemarin juga ada dua orang di wilayah Ciater. Warga lagi bangun rumah dimintai uang, kami tangkap," ungkap Angga.

Meski begitu, Angga mengklaim bahwa para pelaku beraksi secara perorangan tanpa dikoordinir ataupun diketahui pengurus ormas yang menaunginya.

"Kebetulan, kebetulan, kebanyakan oknum salah satu ormas. Beberapa ormas juga ada. Cuma sampai saat ini sih tidak ada yang lari ke organisasinya," kata Angga.

"Mereka kebetulan oknum ormas, selama ini hasil uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi," ujar dia.

Angga menegaskan bahwa saat ini puluhan terduga preman yang melakukan pungli tersebut ditahan di Mapolres Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com