Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Tes PCR Melonjak, Pemkot Tambah SDM di Labkesda Kota Tangerang

Kompas.com - 28/06/2021, 12:55 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal meningkatkan kinerja Laboratorium Kesehatan Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Labkesda Kota Tangerang menerima sampel tes PCR yang tinggi selama dua minggu terakhir dari berbagai Puskesmas di Kota Tangerang.

Oleh karena itu, pihak Labkesda meminta pemerintah setempat agar menambahkan sumber daya manusia (SDM) di laboratorium tersebut.

Baca juga: Curiga Varian Baru, Pemkot Depok Kirim Sampel Virus Pasien Covid-19 ke Balitbangkes

"Kepala Labkesdanya ingin minta ada bantuan tambahan tenaga," ujar Arief saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Selain meningkatkan SDM, sarana dan prasarana di lab tersebut juga ditingkatkan.

Dengan bertambahnya SDM di lab itu, lanjut dia, maka hasil pemeriksaan sampel tes usap PCR dapat semakin cepat diketahui.

Baca juga: Alat PCR Kembali Berfungsi, Labkesda Tangsel Kurangi Jumlah Pemeriksaan Sampel Terkait Covid-19

Labkesda Kota Tangerang sementara ini mampu memeriksa sekitar 1.000 sampel tes usap.

Sebelumnya, Arief melanjutkan, lab tersebut hanya memeriksa sekitar 600 sampel.

Di satu sisi, Labkesda setiap harinya menerima sekitar 2.000 hingga 3.000 sampel tes usap selama dua minggu ini.

"Pemeriksaan lebih cepat lagi. Karena di lapangan, untuk tegaknya diagnosa (sampel tes PCR) dari dokter," urai pria 44 tahun itu.

Arief menegaskan, peningkatan itu turut dilakukan untuk membantu pihak puskesmas.

Menurut dia, masyarakat yang dites PCR juga memerlukan hasil tes secepatnya.

"Masyarakat tahu apakah dia negatif atau positif, sehingga mereka tidak keluar rumah. Jadi, kalau hasilnya cepat keluar, itu memberikan kepastian," tutur Arief.

Dia berharap, warga di Kota Tangerang dapat membantu warga lain yang terpapar Covid-19 dan meningkatkan rasa gotong royong antar masyarakat.

"Kami menangani pandemi tidak bisa sendiri, harus gotong royong, saling mengingatkan. Kita bantu jika ada yang positif. Jadi, semangat gotong royong ini harus menjadi budaya," harap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com