Salin Artikel

Sampel Tes PCR Melonjak, Pemkot Tambah SDM di Labkesda Kota Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal meningkatkan kinerja Laboratorium Kesehatan Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Labkesda Kota Tangerang menerima sampel tes PCR yang tinggi selama dua minggu terakhir dari berbagai Puskesmas di Kota Tangerang.

Oleh karena itu, pihak Labkesda meminta pemerintah setempat agar menambahkan sumber daya manusia (SDM) di laboratorium tersebut.

"Kepala Labkesdanya ingin minta ada bantuan tambahan tenaga," ujar Arief saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Selain meningkatkan SDM, sarana dan prasarana di lab tersebut juga ditingkatkan.

Dengan bertambahnya SDM di lab itu, lanjut dia, maka hasil pemeriksaan sampel tes usap PCR dapat semakin cepat diketahui.

Labkesda Kota Tangerang sementara ini mampu memeriksa sekitar 1.000 sampel tes usap.

Sebelumnya, Arief melanjutkan, lab tersebut hanya memeriksa sekitar 600 sampel.

Di satu sisi, Labkesda setiap harinya menerima sekitar 2.000 hingga 3.000 sampel tes usap selama dua minggu ini.

"Pemeriksaan lebih cepat lagi. Karena di lapangan, untuk tegaknya diagnosa (sampel tes PCR) dari dokter," urai pria 44 tahun itu.

Arief menegaskan, peningkatan itu turut dilakukan untuk membantu pihak puskesmas.

Menurut dia, masyarakat yang dites PCR juga memerlukan hasil tes secepatnya.

"Masyarakat tahu apakah dia negatif atau positif, sehingga mereka tidak keluar rumah. Jadi, kalau hasilnya cepat keluar, itu memberikan kepastian," tutur Arief.

Dia berharap, warga di Kota Tangerang dapat membantu warga lain yang terpapar Covid-19 dan meningkatkan rasa gotong royong antar masyarakat.

"Kami menangani pandemi tidak bisa sendiri, harus gotong royong, saling mengingatkan. Kita bantu jika ada yang positif. Jadi, semangat gotong royong ini harus menjadi budaya," harap Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/12551581/sampel-tes-pcr-melonjak-pemkot-tambah-sdm-di-labkesda-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke