Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangsel Pastikan Stok Alat Tes Antigen Cukup, Puskesmas Tinggal Minta jika Butuh

Kompas.com - 29/06/2021, 14:58 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa persediaan alat swab antigen untuk pemeriksaan terkait Covid-19 masih mencukupi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kadinkes Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar ketika menanggapi ada puskesmas kehabisan alat tes untuk pelacakan kasus Covid-19.

"Sebetulnya gini kalau antigen itu kami masih ada (persediaan) di Dinkes," ujar Allin dalam keterangan suara yang diterima, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di 5 Lokasi, Tak Ada Pendaftaran di Tempat

Menurut Allin, puskesmas yang membutuhkan tambahan alat swab antigen untuk pelacakan kasus Covid-19 bisa mengajukan ke Dinas Kesehatan.

Dia pun memastikan akan memenuhi permintaan alat swab antigen sesuai dibutuhkan puskesmas, agar pelacakan kasus bisa berjalan dengan lancar.

"Jadi hanya tinggal puskesmas nanti mengajukan ke kami sesuai kebutuhan, itu pasti kami penuhi," kata Allin.

Saat ini, kata Allin, Tangsel sudah masuk dalam daftar wilayah yang menjadikan tes swab antigen sebagai standar pemeriksaan terkait Covid-19.

Baca juga: Mobilitas Warga Dibatasi, Ini Tiga Ruas Jalan di Tangsel yang Akan Disekat Tiap Pukul 21.00-04.00

Pemeriksaan pasien atau pelacakan kasus baru terkait Covid-19 tidak lagi diwajibkan melalukan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

"Gini, sekarang ini kita Tangerang Selatan masuk diklasifikasi B. Klasifikasi B itu adalah swab antigen itu bisa dinyatakan sebagai dianggap positif," kata Allin.

"Jadi hanya dengan swab antigen itu sudah dinyatakan positif. Jadi tidak perlu (tes) PCR," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com