Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar MTQ Saat PPKM Darurat, Pemkot Tangsel Dinilai Tak Punya Sense of Crisis

Kompas.com - 05/07/2021, 15:36 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap tak menunjukan sense of crisis di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Tangsel Zulfa Sungki Setiawaty merespons penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XII oleh Pemkot Tangsel di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Pelaksanaan ini sungguh-sungguh tidak menunjukan sense of crisis," ujar Zulfa dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (6/7/2021).

Baca juga: Di Tengah PPKM Darurat, Pemkot Tangsel Gelar MTQ Dengan 300 Peserta

Zulfa menyebut, para pejabat di lingkup Pemkot Tangsel seolah tidak memiliki empati dan simpati kepada para tenaga kesehatan yang sedang berjuang menangani pasien Covid-19.

Menurut dia, kegiatan tersebut seharusnya bisa ditunda terlebih dahulu sampai waktu yang tidak ditentukan.

Terlebih, PPKM darurat sudah mengatur pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Pejabat terkait tidak memiliki empati dan simpati kepada tenaga kesehatan yang saat ini berjibaku menangani pasien Covid-19," kata Zulfa.

"Saat ini, Rumah Sakit yang ada di Tangsel sudah banyak yang menutup fasilitas IGD. Pasien terpapar Covid-19 semakin banyak," sambungnya.

Zulfa menyayangkan sikap Pemkot Tangsel yang tetap memaksakan pelaksanaan MTQ dengan alasan menjaga identitas Tangsel.

Para pejabat terkait seharusnya bisa lebih cerdas menyiasati pelaksanaan MTQ dengan memanfaatkan layanan daring, jika ingin tetap menggelar kegiatan tersebut.

"Bisa menggunakan cara-cara cerdas dan modern dengan memanfaatkan Teknologi yang ada. Sehingga perwujudan kota Cerdas, Modern dan Religius akan lebih terlihat identitasnya," pungkas Zulfa.

Baca juga: Tangsel Gelar MTQ Saat PPKM Darurat, Politisi Gerindra: Warga Dipaksa Patuh, Pemkot yang Langgar

Sebelumnya, Pemkot Tangsel menggelar MTQ ke-XII di dua lokasi yang berbeda di kota itu pada 3-4 Juli 2021.

Padahal, Pemkot Tangsel tengah menerapkan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Giat MTQ itu diketahui digelar di Kantor Pemkot Tangsel dan Masjid Al-Itishom yang seharusnya ditutup sementara selama PPKM darurat.

Menurut keterangan resmi Pemkot Tangsel pada Jumat (2/7/2021), MTQ merupakan identitas Kota Tangsel yang tidak boleh dihilangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com