Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Jenazah Dimakamkan Tiap Hari, Pemkot Tangsel Mulai Ajak Toko Mebel Produksi Peti Mati

Kompas.com - 06/07/2021, 22:06 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Angka pemakaman dengan prosedur Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) melonjak. Imbasnya, persediaan jumlah peti mati hingga lahan pemakaman semakin menipis.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pada periode 1-5 Juli 2021, sudah ada 202 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

"Hari ke-5 Juli ini sudah kurang lebih 202. Jadi satu hari rata-rata kurang lebih 40," ujar Benyamin di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (6/7/2021).

Kondisi tersebut diakui Benyamin membuat pemerintah kota kesulitan memenuhi kebutuhan peti mati untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Baca juga: Surati Gubernur Anies, Wali Kota Tangsel Minta Bantuan Uang untuk Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Pihaknya pun tengah mencari produsen lain dan berupaya mengajak sejumlah pengusaha mebel di Tangsel untuk bekerjasama menyuplai kebutuhan peti mati.

"Kesulitannya adalah peti jenazah ini, sudah koordinasikan dan minta dinas terkait untuk toko mebel di Tangsel. Ada beberapa bisa memproduksi peti mati dan kami beli itu," kata Benyamin.

"Paling tidak kami butuh setiap hari 50 peti jenazah dan kantong jenazah juga. Tapi relatif kantong jenazah masih cukup," sambungnya.

Sejalan dengan meningkatnya angka pemakaman dengan prosedur Covid-19, ketersediaan lahan di TPU Jombang, Ciputat semakin sedikit.

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengungkapkan, sudah ada 1.313 jenazah pasien yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

Baca juga: ICU Khusus Pasien Covid-19 Penuh, Wali Kota Tangsel: Kami Kesulitan Menambah Ruang

Dia pun memperkirakan lahan yang tersedia saat ini akan segera penuh karena hanya bisa menampung 100 petak makam baru.

"Ini sementara kurang lebih ada sekitar 100 jenazah lagi kita bisa tampung, (bisa) dua hari lagi (penuh)," kata Tabroni.

Meski begitu, Tabroni menegaskan pihaknya akan segera menyiapkan lahan baru untuk menambah kapasitas tampung di TPU Jombang.

Dia menyebut terdapat lahan di seberang TPU Jombang yang bisa digarap untuk menjadi lahan khusus memakamkan jenazah pasien Covid-19.

"Tapi kan masih ada lahan lagi, paling kami geser dan kami siapkan blok baru. Di seberang tol, masih satu RW. Sudah kami periksa bersama Kepala Dinas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com